Apa yang kamu cari?
Pusat Informasi

Berita, informasi, dan siaran pers terkini dari INA

INA–Franklin Templeton Collaboration in Establishing a Private Asset Fund in Indonesia -hires.jpg
21 Agustus 2025

INA-Franklin Templeton Kolaborasi Pembentukan Private Asset Fund di RI

Indonesia Investment Authority (INA), dana kekayaan negara (SWF) Indonesia, dan Franklin Templeton, salah satu manajer investasi terkemuka di dunia, bekerja sama untuk mengkaji pembentukan dana aset swasta dan investasi bersama di Indonesia.

Dalam kerangka kerja sama ini, INA dan Franklin Templeton sedang mengkaji potensi pembentukan dan pengelolaan dana aset swasta, yaitu kendaraan investasi terpadu yang dirancang untuk mengalirkan modal institusional global ke pasar swasta di Indonesia, serta peluang investasi bersama di berbagai sektor strategis di Indonesia.

“Inisiatif ini tidak hanya tentang mobilisasi modal, tetapi juga membangun saluran yang kredibel dan dikelola dengan baik yang memupuk kepercayaan, memfasilitasi pertukaran pengetahuan, dan menempatkan Indonesia sebagai tujuan investasi yang kompetitif dan dapat diandalkan,” kata Ketua Dewan Direksi INA Ridha Wirakusumah.
Baca Selengkapnya
background why ina

Berita Seputar INA

INA,

INA, Jalan Masuk Investasi Berkelanjutan Indonesia

Sejak dibentuk pada 2021, INA memiliki sejumlah mandat sesuai dasar hukum yang menaunginya. Selain bertugas menghubungkan investor potensial baik luar maupun dalam negeri, INA mendorong prinsip ESG dalam setiap proses investasi yang masuk sehingga target mereka tak hanya pertumbuhan ekonomi atau tabungan masa depan, tetapi juga keberlanjutan.

 

Vice President of ESG INA Fetriza Rinaldy menjelaskan, INA selalu berupaya untuk menyeimbangkan antara keuntungan finansial dan dampak sosial dari setiap proyek yang dikerjakan. INA tidak memilih satu dari kedua hal tersebut sehingga pihaknya berupaya mendatangkan investor yang tak hanya mencari untung, tetapi bisa memberikan dampak sosial. Seperti jalan tol yang dibangung dengan investasi untuk 50 tahun ke depan atau pelabuhan dengan jangka investasi mencapai 40 tahun.

INA-News

INA Telah Raih Komitmen Investasi 25 Miliar Dolar AS sejak Didirikan

Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA) memperoleh komitmen investasi dari para mitra investasinya sebesar 25 miliar dolar Amerika Serikat (AS) sejak didirikan pada 2020.

 

Berdasarkan data INA, komitmen investasi itu datang dari investor terkemuka di 15 negara dengan tujuh tambahan mitra baru di 2024, yang sebagian besar pertama kali investasi di Indonesia.

 

"Globally kita sudah punya komitmen sekitar 25 miliar dolar AS (dari beberapa mitra), tahun lalu ada beberapa tambahan (mitra) lagi, tapi yang mungkin saya highlight di sini tipe-tipe investor yang banyak dari mereka ini baru pertama kali," ujar Director of Investment INA, Johan Batubara.

 

Sebagai bagian dari mandatnya, seluruh investasi ini dirancang tidak hanya untuk menciptakan nilai jangka panjang, tetapi juga untuk mendukung agenda pembangunan ekonomi berkelanjutan Indonesia. Konsistensi eksekusi ini menegaskan peran INA yang semakin diakui sebagai mitra investasi terpercaya, yang mampu memobilisasi dan menyalurkan modal jangka panjang dalam skala besar demi menciptakan dampak nasional.

Andry

INA berencana untuk mengejar ketertinggalan investasi di paruh kedua tahun ini, kata CIO

Indonesia Investment Authority (INA), sovereign wealth fund senilai IDR144 triliun (USD8,9 milliar), berencana  untuk menuntaskan sejumlah investasi besar di paruh kedua tahun 2025, sebagai upaya untuk mengejar ketertinggalan beberapa proyek yang tertunda di awal tahun akibat ketidakstabilan global. 

 

 

“Pada paruh pertama tahun ini, beberapa proyek memang berjalan lebih terukur mengingat kondisi makro ekonomi dan geopolitik global yang terus berubah; hal ini biasa dalam ekosistem investasi jangka panjang. Mitra kami – investor institusional dengan pandangan jangka puluhan tahun memahami siklus ini dan tetap yakin terhadap fondasi jangka panjang Indonesia.” Kata Chief Investment Officer INA Andry Setiawan dalam wawancara ekslusif bersama DealStreetAsia.

Download

INA mengandalkan manajer terbaik untruk mendorong dampak lebih luas

Indonesia Investment Authority (INA) memperluas portofolio investasinya tidak hanya melalui investasi langsung, tetapi juga lewat strategi pendanaan yang dirancang secara cermat. Strategi ini memanfaatkan keahlian serta jaringan modal para manajer aset global untuk mencapai tujuan komersial dan mendukung agenda pembangunan nasional. Pendekatan investasi tidak langsung yang diterapkan INA memungkinkan hadirnya keahlian khusus di sektor-sektor prioritas Indonesia, sekaligus memperluas dampak INA melalui akses ke sumber modal tambahan dan wawasan global.

 

“Tujuan utama dari program investasi tidak langsung kami adalah membangun portofolio yang beragam dan tangguh, dengan keseimbangan optimal antara imbal hasil dan apresiasi modal,” ujar Christopher Ganis, Chief Investment Officer INA, kepada AsianInvestor.

https://www.ina.go.id/ina-in-the-news/ina-highlights-potential-economic-and-social-impact-of-the-bakauheni---terbanggi-besar-toll-road-project

INA Beberkan Potensi Dampak Ekonomi dan Sosial Proyek Tol Bakauheni - Terbanggi Besar

Di sepanjang 2024 INA berhasil menarik FDI sebesar IDR13,8 triliun, atau setara dengan 2,5 kali lipat dari investasi ekuitas INA pada periode yang sama. Ini merupakan capaian tahunan tertinggi sejak INA berdiri. Menariknya, INA tidak hanya melihat suatu proyek dari kacamata komersial saja, tetapi juga mendalami aspek lain seperti dampak ekonomi dan sosialnya.

 

Vice President Environmental, Social, and Governance (ESG) INA, Fetriza Rinaldy menyatakan saat ini sedang melakukan analisis mendalam yang difokuskan pada proyek di sektor infrastruktur transportasi, terkhusus pada proyek tol Bakauheni-Terbanggi Besar. INA berhasil menarik mitra global, Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) dan Algemene Pensioen Groep (APG) dalam proyek Jalan Tol Trans Sumatra (ruas Medan-Binjai dan Bakauheni-Terbanggi Besar) dengan total investasi sebesar IDR8,2 triliun.

indonesian-swf-builds-bridges-through-global-partnerships

SWF Indonesia Bangun Jembatan Lewat Kemitraan Global

Indonesia Investment Authority (INA) memanfaatkan aliansi internasional untuk menyalurkan smart capital, mempercepat perkembangan industri, dan memberikan nilai jangka panjang bagi negara. Kemitraan global menjadi inti strategi INA, bukan hanya sebagai sumber pendanaan, tetapi juga sebagai instrumen penting dalam mendorong transformasi ekonomi dan membuka nilai strategis jangka panjang.

Sebagai salah satu dari dua sovereign wealth fund milik Indonesia, INA beroperasi sebagai lembaga independen yang melapor langsung kepada Presiden. Dengan mandat untuk memberikan imbal hasil finansial sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, INA berinvestasi di sektor infrastruktur, kesehatan, energi, dan digital.

Hingga akhir tahun lalu, nilai aset kelolaan INA telah tumbuh menjadi USD9,2 miliar dari sebelumnya USD5 miliar saat pertama kali diluncurkan pada 2021. “Setiap kemitraan akan didasarkan pada tujuan bersama dan komitmen untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi Indonesia dan seluruh pemangku kepentingan,” ujar Christopher Ganis, Chief Investment Officer INA, kepada AsianInvestor

ina-demonstrates-positive-performance-assets-under-management-grow-92-percent-since-2021

INA Tunjukkan Kinerja Positif, Aset Kelolaan Tumbuh 92 Persen Sejak 2021

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan capaian positif kinerja Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA) sejak didirikan. Hingga tahun 2025, total nilai investasi INA menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 92% dibandingkan modal awal yang disuntikkan pemerintah pada 2021.

“Sampai tahun 2025, kinerja INA cukup memuaskan. Modal awal pemerintah yaitu sebesar IDR75 triliun yang diberikan pada tahun 2021 memiliki pertumbuhan nilai investasi INA yang dinilai berdasarkan Total Asset Under Management atau AUM bersama dengan co-investor tumbuh sebesar 92% mencapai IDR144,3 triliun,” ujar Menteri Sri Mulyani dalam konferensi pers.

Ia menekankan bahwa INA telah dikelola secara profesional, independen, dan kompeten untuk menarik mitra investor global agar bersedia menanamkan modalnya di Indonesia.

indonesias-ina-ramps-up-digital-infra-investments-after-record-fdi

INA Indonesia Tingkatkan Investasi Infrastruktur Digital Setelah Raih Rekor FDI

Indonesia Investment Authority (INA), meningkatkan investasi dalam infrastruktur digital, yang merupakan salah satu dari enam sektor fokus utamanya. Salah satu langkah kunci adalah kemitraan dengan DayOne Data Center untuk membangun kampus pusat data di Nongsa Digital Park di Pulau Batam. DayOne adalah operator pusat data berbasis di Singapura yang berpisah dari GDS Holdings Ltd China pada Januari. GDS masih memegang 35,6% saham di perusahaan tersebut. 

“Kami mulai bekerja sama dengan mereka pada akhir 2023. Saat itu, salah satu dari tiga gedung di proyek Batam kami sudah selesai dibangun,” kata Johan Batubara, Direktur Investasi INA, dalam percakapan terbaru dengan The Tech Capital.

focusing-on-strategic-areas-inas-investment-reaches-idr-65-4-trillion

Fokus pada Area Strategis, Penanaman Modal INA tembus Rp. 65,4 Triliun

Total penanaman modal kumulatif Indonesia Investment Authority atau INA hingga Mei 2025 mencapai IDR65,4 triliun. Arah investasi INA, terutama pada 2024, berfokus pada empat area strategis, yakni transportasi dan logistik, energi hijau dan transformasi, infrastruktur digital, serta kesehatan. Menurut data INA, hingga Desember 2024, total terdapat 15 transaksi, dengan nilai kumulatif IDR60,9 triliun. Itu terdiri dari kontribusi INA IDR24,9 triliun dan mitra investor IDR36 triliun. Tren positif itu berlanjut karena nilai bertambah menjadi IDR65,4 triliun per Mei 2025. 

Ketua Dewan Direktur INA Ridha Wirakusumah mengatakan, pendekatan investasi INA konsisten untuk disiplin, berlandaskan fundamental kuat, dan berorientasi pada penciptaan nilai jangka panjang. Selain itu, bagaimana memastikan dampak pembangunan yang berarti bagi Indonesia. INA, lanjut Ridha, mencari ketahanan melalui investasi pada sektor serta industri yang memenuhi kebutuhan esensial dan jangka panjang. "Kami berinvestasi pada hal-hal yang penting bagi Indonesia saat ini dan akan terus dibutuhkan oleh generasi-generasi mendatang," ujarnya melalui siaran pers.

Indonesia

Dana kekayaan Indonesia untuk menggandakan transisi energi

Ketua Dewan Direktur Indonesia Investment Authority (INA) Ridha Wirakusumah mengatakan proyek-proyek energi terbarukan saat ini mencakup 12% dari portofolio investasi INA sebesar USD 4 miliar. INA bertujuan untuk meningkatkan proporsi tersebut menjadi antara 15% dan 20% pada akhir 2025.  

"Investasi di bidang energi terbarukan dan nature-based solution, serta kendaraan listrik, merupakan hal yang penting," kata Ridha kepada Nikkei Asia di sela-sela acara FT & Nikkei Energy Transition Summit: Asia di Jakarta. 

Didirikan pada 2021 di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, INA bertujuan untuk menarik investasi asing ke berbagai proyek prioritas di negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini. Sejauh ini INA telah berinvestasi di bidang infrastruktur, logistik, dan kesehatan, di antara sektor-sektor lainnya, bersama dengan mitra investasi termasuk manajer investasi AS BlackRock dan Silk Road Fund dari China.

Ridha mengatakan INA juga menjajaki peluang untuk berinvestasi lebih banyak dalam rantai pasokan EV, "terutama segmen midstream", mengacu pada pengolahan mineral penting untuk pengembangan baterai EV.

Indonesia

SWF Indonesia Danantara dan INA menandatangani kesepakatan senilai $800 juta dengan Chandra Asri Pacific

Sovereign Wealth Funds (SWF) Danantara Indonesia dan Indonesia Investment Authority (INA) menandatangani nota kesepahaman dengan perusahaan petrokimia dan energi Chandra Asri Pacific senilai USD 800 juta. Perjanjian ini akan menjajaki potensi masuknya Danantara dan INA sebagai investor baru untuk membangun sebuah pabrik klor-alkali-etilena diklorida, kedua lembaga ini mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama.

Indonesian

Sovereign Wealth Fund Indonesia Menunjuk Pemimpin Kredit Swasta sebagai Co-CIO

Indonesia Investment Authority (INA), sovereign wealth fund milik Indonesia, menunjuk dua Chief Investment Officer. Yang pertama adalah Andry Setiawan, yang sebelumnya menjabat sebagai Managing Director of Investment, dan Christopher Ganis yang sebelumnya adalah Managing Director of Investment untuk Hybrid Capital Solutions, yang mencakup private credit, sebagaimana dilaporkan Bloomberg News awal tahun lalu.

DayOne-INA

Proyek data center DayOne-INA Indonesia mendapat pinjaman sebesar USD 411 juta dari DBS dan UOB

Bank dari Singapura, DBS Group dan United Overseas Bank, pada hari Kamis mengatakan bahwa mereka telah bersama-sama memberikan pinjaman sebesar IDR 6,7 triliun (USD 411 juta) untuk membiayai sebuah kampus data center di Indonesia. Kedua bank tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pinjaman untuk proyek tersebut, yang akan dikembangkan bersama oleh perusahaan pusat data yang berbasis di Singapura, DayOne, dan Indonesia Investment Authority (INA), merupakan kesepakatan pembiayaan pusat data dalam mata uang rupiah yang terbesar yang pernah ada.

Pendanaan ini diberikan pada saat minat investor terhadap pusat data sedang tumbuh di Asia, didorong oleh permintaan akan layanan berbasis kecerdasan buatan dan komputasi awan. Menurut pernyataan, proyek data center ini juga menandai investasi pertama INA di sektor ini dan ekspansi DayOne di Indonesia. INA adalah sovereign wealth fund Indonesia, yang sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah Indonesia.

Danantara,

Danantara dan INA Gandeng Perusahaan Tambang Prancis Eramet untuk Meningkatkan Investasi di Sektor Nikel

Sovereign Wealth Fund Indonesia, Danantara Indonesia dan Indonesia Investment Authority (INA), telah bekerja sama dengan perusahaan tambang raksasa asal Prancis, Eramet, untuk menciptakan sebuah platform investasi baru untuk berinvestasi di sektor nikel di Indonesia, berdasarkan pernyataan resmi pada hari Rabu.

Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasokan baterai kendaraan listrik (EV) global dengan membangun ekosistem bahan baku yang berkelanjutan dan terintegrasi. Berdasarkan perjanjian tersebut, Danantara dan INA akan mengelola pembiayaan jangka panjang, sementara Eramet akan menyumbangkan keahlian teknisnya di bidang pertambangan dan operasi hilir. 

Ketua Dewan Direktur INA Ridha Wirakusumah menggambarkan kesepakatan tersebut sebagai “tonggak strategis” bagi sektor mineral dan hilir di Indonesia. “Kemitraan ini menggabungkan keahlian pertambangan global dengan pembiayaan yang inovatif untuk memperkuat rantai pasokan mineral penting di Indonesia,” kata Wirakusumah. “Hal ini menunjukkan komitmen kami untuk membangun industri domestik yang bernilai tambah dan menarik investasi asing yang berkualitas tinggi.

Bali

Bali International Hospital Menjalin Kemitraan Berskala Internasional

Bali International Hospital (BIH) memperkenalkan mitra medis internasional, pakar kesehatan dan para klinis di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali, pada Jumat (25/04). BIH menempati posisi unik sebagai destinasi wisata medis dan rujukan, melayani pasien dari dalam maupun luar negeri. BIH memperkenalkan Icon Cancer Centre, salah satu penyedia layanan kanker terintegrasi terbesar di dunia dengan lebih dari 350 spesialis dan kisaran 3,5 juta interaksi pasien setiap tahunnya. Icon Cancer Centre beroperasi di BIH pada Mei 2025. Ini menjadi tonggak sejarah. Sebab, dokter asing untuk pertama kalinya diizinkan praktik di Indonesia di bawah pengelolaan wilayah KEK Kesehatan Sanur. Acara ini juga mengapresiasi peran Indonesia Healthcare Corporation (IHC) atau PT Pertamina Bina Medika sebagai operator dan Indonesia Investment Authority (INA) sebagai investor.

SK

SK Plasma Mengimpor Plasma Tahap Pertama untuk Swasembada Produk Obat Turunan Plasma Indonesia

Pada 10 April, SK Plasma mengumumkan bahwa plasma Indonesia yang ditujukan untuk penggunaan CMO telah tiba di pabrik Andong untuk produksi fraksinasi plasma. Impor plasma ini merupakan bagian dari proyek yang dimulai pada 2023 untuk membangun fasilitas produksi untuk swasembada PDMP di Indonesia. Ini menandai pertama kalinya plasma yang dikumpulkan dari warga negara Indonesia diimpor ke Korea untuk membantu memastikan pasokan PDMP yang stabil.

Pada tahun 2023, SK Plasma mendirikan perusahaan patungan, SK Plasma Core, dengan Indonesia Investment Authority (INA) untuk membangun infrastruktur plasma di Indonesia. Perusahaan ini membangun pabrik produksi PDMP yang mampu memfraksinasi 600.000 liter plasma per tahun di Karawang International Industrial City di Jakarta. Pabrik ini dijadwalkan akan beroperasi pada kuartal keempat 2026.

680a89ddd87d8fe2c0793fac_Indonesia%20Digital%20Transformation%202

Transformasi Digital Indonesia: Sebuah Investasi Strategis

Kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari kepulauan yang membentang luas, membawa tantangan dan peluang untuk mencapai inklusi digital. Meski memiliki populasi lebih dari 270 juta jiwa, penetrasi fixed broadband nasional hanya mencapai 20 persen pada 2022. Angka tersebut masih jauh di bawah rata-rata ASEAN yang mencapai 39 persen. Selaras dengan perkembangan ini, Indonesia Investment Authority (INA) sebagai pengelola dana kekayaan negara Indonesia, telah menekankan digitalisasi dan infrastruktur digital sebagai area fokus utama.

 

 

Upaya yang dilakukan mencakup investasi dalam jaringan serat optik nasional dan internasional, pusat data, menara telekomunikasi, dan platform digital. Semua upaya itu bertujuan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur digital guna memenuhi permintaan digital yang terus meningkat. Investasi yang terarah ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan layanan digital di seluruh Indonesia, mendukung pertumbuhan ekonomi dan kemajuan teknologi. 

 

680a7c7396430ca7c20365d1_Indonesia%E2%80%99s%20INA%2C%20Japan%E2%80%99s%20DBJ%20launch%20hybrid%20fund

Ares, Mitra Dana Kekayaan Indonesia untuk Peluang Investasi

Manajer investasi aset global Ares Management telah bekerja sama dengan dana kekayaan negara Indonesia untuk menjajaki peluang-peluang investasi di Indonesia, demikian sebuah pernyataan bersama.

 

Otoritas Investasi Indonesia (INA) dan anak perusahaan Ares telah menandatangani perjanjian untuk berinvestasi di Indonesia melalui modal hibrida dan sekuritisasi, demikian pernyataan tersebut. Dana Ares Asia Credit telah menyisihkan dana sebesar US$500 juta per tahun untuk peluang tersebut. Modal hibrida untuk INA termasuk kredit swasta, Bloomberg News sebelumnya melaporkan.

680a855981f3dade855ebfb7_INA%20and%20Ares%20Management

Ares Management: INA dan Ares Management Berkolaborasi untuk Memajukan Hybrid Capital Solutions dan Sekuritisasi di Indonesia

Indonesia Investment Authority ("INA") dan anak perusahaan Ares Management Corporation (NYSE: ARES) (Ares) telah menandatangani Perjanjian Kerangka Kerja Investasi (Investment Framework Agreement/IFA) untuk mendorong investasi melalui mekanisme pembiayaan yang inovatif seperti Hybrid Capital Solutions (HCS) dan sekuritisasi. Kolaborasi ini bertujuan untuk membuka aliran investasi yang berkelanjutan sekaligus mendukung proyek-proyek yang memanfaatkan pengalaman INA dan Ares untuk menciptakan hasil yang berkelanjutan dan berdampak bagi perekonomian Indonesia. 

 

IFA menguraikan kerangka kerja kolaboratif yang disepakati bersama bagi INA dan Ares untuk mengeksplorasi peluang investasi yang disesuaikan dengan kebutuhan yang memungkinkan struktur modal yang lebih optimal untuk memajukan ekosistem keuangan Indonesia melalui pertumbuhan dan ketahanan ekonomi yang berkelanjutan. INA dan Ares bertujuan untuk mengerahkan modal untuk mencapai imbal hasil yang optimal dengan memanfaatkan keahlian dan jaringan investasi dari kedua organisasi.

680a84d093f279a0ae2b7374_DCCI%20marked%20the%20dawn

DCCI Menandai Dimulainya Era Baru untuk Lanskap Data Center & Cloud Indonesia

Selama 2 hari acara multisektoral yang dimulai pada tanggal 11 Februari 2025, edisi perdana Datacenter & Cloud Infrastructure Summit (DCCI) di Indonesia tidak hanya mencapai tujuan langsung terkait acara tetapi juga membantu organisasi dalam menangkap tujuan nasional yang lebih besar.

 

Platform ini didukung dengan baik oleh Indonesia Investment Authority (INA) dan Indonesia Data Center Provider (IDPRO) yang upayanya mendapatkan pengakuan luas untuk platform ini dan audiens terbaik dalam bentuk 350+ peserta. Para profesional ini termasuk CEO, CIO, CTO, CISO, CDO, Manajer Fasilitas Pusat Data, Insinyur Jaringan, Kabel & Komunikasi, VP, GM & Kepala Cloud, Keamanan, dan masih banyak lagi profil yang berpengaruh.

680a7cbf53e69f2ad0826e58_INA%20Has%20Invested%20USD%2065.4%20Trillion

INA Telah Investasikan USD 65,4 Triliun di Sektor Kesehatan hingga Kendaraan Listrik

Indonesia Investment Authority (INA) menegaskan pentingnya Foreign Direct Investment (FDI) dalam pembangunan Indonesia. Meski ada pro dan kontra mengenai FDI, INA menekankan bahwa investasi asing dapat memberikan dampak positif jika dikelola dengan baik. CEO Indonesia INA, Ridha Wirakusumah, mengatakan, sejak berdiri pada 2022 lalu, INA telah menginvestasikan sekitar USD 4 miliar atau setara IDR 65,4 miliar bersama mita dari 14 negara.

 

Salah satu fokus utama investasi adalah sektor kesehatan. Ridha menyebut, INA kini menjadi bagian dari jaringan rumah sakit terbesar di Indonesia, mendatangkan konglomerasi Hong Kong Swire Pacific, serta membangun Rumah Sakit Internasional Bali yang akan mempekerjakan dokter asing pertama di Indonesia.

 

"Kami mulai dari nol, kini kami menjadi bagian dari jaringan rumah sakit terbesar di Indonesia," ujar Ridha dalam acara Indonesia Economic Summit di Shangri-La Hotel, Rabu (19/02).  Selain itu, INA juga tengah membangun pabrik plasma darah yang saat ini penyelesaiannya telah mencapai 52%.

 

680a7c7396430ca7c20365d1_Indonesia%E2%80%99s%20INA%2C%20Japan%E2%80%99s%20DBJ%20launch%20hybrid%20fund

INA dan DBJ Meluncurkan Hybrid Fund untuk Usaha Menengah

Indonesia Investment Authority (INA), Sovereign wealth fund pertama di Indonesia, dan Development Bank of Japan (DBJ) telah meluncurkan sebuah dana hibrida untuk menyediakan pembiayaan bagi usaha-usaha menengah di Indonesia. Dana ini akan fokus pada investasi dengan jaminan senior, menawarkan solusi pembiayaan yang disesuaikan untuk perusahaan-perusahaan pasar menengah dan atas sambil menyediakan sumber daya bagi bisnis untuk berkembang secara berkelanjutan, kedua perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama pada hari Senin (17/02). Hybrid capital solutions, yang menggunakan utang dan ekuitas untuk memenuhi kebutuhan modal bisnis, telah mendapatkan momentum di seluruh kawasan Asia-Pasifik sebagai alternatif pembiayaan tradisional.

 

INA akan memanfaatkan pemahaman pasar lokal dan kemampuan pembiayaan terstrukturnya, sementara DBJ akan membawa pengalaman keuangan dan investasi serta jaringan bisnisnya di Jepang untuk menghasilkan investasi sektor swasta di negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara ini.

 

680a7bf1ddf5fb6c4509a883_Indonesia%20state%20investor%20to%20launch%20fund%20with%20Development%20Bank%20of%20Japan

Lembaga Investasi Indonesia akan meluncurkan Dana dengan Development Bank of Japan

Development Bank Japan (DBJ) yang didukung oleh pemerintah Jepang akan meluncurkan dana sebesar USD 60 juta dengan dana kekayaan negara (Sovereign Wealth Fund) Indonesia untuk menyediakan pembiayaan bagi perusahaan-perusahaan menengah di negara dengan prospek pertumbuhan ekonomi yang cerah ini. DBJ dan Indonesia Investment Authority (INA) akan mendirikan sebuah perusahaan yang beroperasi bersama, dengan masing-masing pihak memberikan kontribusi sebesar USD 30 juta. Ini akan menandai kemitraan pertama DBJ dengan lembaga keuangan asing yang didukung oleh negara.

 

INA akan memanfaatkan jaringan perusahaannya untuk mencari kandidat dengan penjualan tahunan sekitar JPY 50 miliar hingga JPY 100 miliar (USD 30 juta hingga USD 60 juta). Meskipun tidak akan ada batasan pada industri apa saja yang akan dicakup oleh dana tersebut, kandidat kemungkinan besar akan datang dari bidang-bidang yang menjadi fokus INA, seperti perawatan kesehatan dan logistik. Dengan kemitraan ini, DBJ bertujuan untuk membangun koneksi dengan bisnis-bisnis Indonesia yang menjanjikan yang dapat mengarah pada investasi bersama di masa depan dengan mitra bisnis Jepang. Rencananya, DBJ akan berinvestasi di tiga atau lebih perusahaan, dan dapat berkembang jika diperlukan.

 

680a7b8930fab6e54f8a66a6_Indonesia%27s%20sovereign%20wealth%20fund

Lopal Technology: Sovereign Wealth Fund Indonesia Menyelesaikan Investasi Sebesar USD 150 Juta untuk Pabrik Lopal Technology di Indonesia

Indonesia Investment Authority (INA) telah menyelesaikan investasi sebesar USD 150 juta di Lithium (Asia-Pasifik) dengan anak perusahaan yang mengoperasikan Lopal Technology di Indonesia. Assisi Alliance LP, salah satu co-investor INA juga menginvestasikan USD 50 juta. INA dan co-investor telah melunaskan transaksi secara penuh. Dengan selesainya investasi tersebut, INA saat ini memegang 34,0% saham di Lithium Source (Asia Pasifik) dan Aisis memegang 11,3% saham. Changzhou Lithium Source, anak perusahaan dari Lopal Technology, saat ini memegang 54,6% saham di Lithium Source (Asia Pasifik), turun dari 100% sebelum investasi. Changzhou Lithium Source akan terus memegang saham pengendali di Lithium Source (Asia Pasifik) dan berpartisipasi dalam operasi dan manajemen harian Lithium Source (Asia Pasifik).

67aec68344445ddb491829ee_Tech-Enablement

Transisi Energi dan Layanan Kesehatan Menghadirkan Peluang Utama di Indonesia

Peluang dalam transisi energi dan sektor kesehatan di Indonesia semakin terbuka seiring upaya negara ini memanfaatkan teknologi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, menurut para panelis dalam Indonesia PE-VC Summit yang diselenggarakan oleh DealStreetAsia di Jakarta. Chief Investment Officer INA, Stefanus Ade Hadiwidjaja, yang juga menjadi panelis dalam sesi tersebut, menyatakan bahwa INA ingin memperluas fokus investasinya di luar sektor-sektor utama, dengan menekankan transisi energi dan mineral kritis. Ia juga menekankan bahwa INA berkomitmen mendukung target ambisius pemerintah Indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8% dan tengah menjajaki area baru seperti ekosistem kendaraan listrik (EV) serta hilirisasi mineral, termasuk tembaga.  

 

Hadiwidjaja mengatakan bahwa Indonesia sedang memposisikan dirinya sebagai pemain kunci dalam rantai nilai global kendaraan listrik dan sektor kesehatan, dengan memanfaatkan keunggulan strategis serta mengatasi kendala pasokan yang krusial. Sektor kesehatan tidak terkendala oleh permintaan, tetapi oleh pasokan, ujar Hadiwidjaja. Inilah alasan kami berkolaborasi dengan mitra global dan lokal untuk mengatasi kesenjangan di seluruh rantai nilai.

 

67aec602920ccca8a567d9fa_1368163_720

Beroperasi Tahun Ini, Bali International Hospital Akan Fokus di 5 Layanan Utama

Keberhasilan proyek Bali International Hospital (BIH) diperkuat oleh dukungan dari PT Pertamina (Persero), Swire Group dan Indonesia Investment Authority (INA). PT Pertamina (Persero), sebagai induk perusahaan PT Pertamedika IHC, memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan BIH, sebagai bagian dari komitmennya untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional. Swire Group, sebuah perusahaan dengan reputasi global yang berfokus pada investasi jangka panjang, membawa keahlian dalam pengelolaan operasional dan infrastruktur berkelas dunia. Sementara, INA, sebagai lembaga pengelola investasi milik negara, memastikan proyek ini sejalan dengan strategi nasional untuk mendukung pertumbuhan ekonomi sekaligus menarik investasi internasional.

 

675ac865ccd4066136c9ebe2_tollTransJawa

IJInvestor Awards 2024 - Akuisisi Transportasi, APAC

Investasi APG Asset Management (APG) dan Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) di ruas Jalan Tol Trans Jawa ruas Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang bersama dengan Indonesia Investment Authority (INA) disebut-sebut sebagai investasi yang penting di wilayah ini sehingga menjadikannya sebagai pemenang untuk penghargaan kategori Transport Acquisition of the Year, APAC. 

 

 

Ruas tol Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang mengurangi waktu tempuh antara pusat-pusat kota besar dan meningkatkan akses ke pusat industri utama yang membawa efek pengganda ekonomi. Salah satu anggota panel juri independen mengatakan, Ini adalah investasi penting dalam program peningkatan infrastruktur jangka panjang Indonesia.

 

67584c60a9fa09cc9510ae84_INA%20Intensifies%20Call%20for%20Co-Investment%20Partners

INA Tingkatkan Upaya Menggandeng Mitra Investasi

Sejak didirikan pada tahun 2021, Indonesia Investment Authority (INA), lembaga pengelola investasi pemerintah Indonesia bernilai USD 10,5 miliar, telah menginvestasikan lebih dari USD 4 miliar di berbagai sektor strategis.

 

Selama tiga bulan menjelang November, INA melakukan tiga kesepakatan investasi bersama di sektor kredit swasta yang sedang berkembang di Indonesia, termasuk usaha patungan dengan DB Investment Partners, anak perusahaan Deutsche Bank, untuk menginvestasikan USD 1 miliar dalam hybrid capital solutions selama lima tahun ke depan. Hal ini termasuk kemitraan dengan Allianz Global Investors pada bulan September dan Development Bank of Japan pada bulan November 2023, serta kesepakatan signifikan senilai USD 1,2 miliar dengan Granite Asia untuk investasi ekuitas dan hybrid capital solutions di bisnis-bisnis yang terkait dengan Indonesia.

675adc8af1e0fd304233452b_INA%20-%20SK%20Plasma%20Signing%20Ceremony%20Foto%201

SK Plasma Mendapatkan Investasi dari Sovereign Wealth Fund Indonesia

SK Plasma, perusahaan SK Group (konglomerat terbesar kedua di Korea Selatan) yang bergerak di bidang Produk Obat Derivat Plasma (plasma derived medicinal products / PODP), telah mengumumkan penandatanganan perjanjian investasi bersama Indonesia Investment Authority (INA) pada tanggal 14 November untuk mendirikan fasilitas fraksionasi plasma pertama di Indonesia, PT SKPLASMA CORE INDONESIA (SK Plasma Core).

 

Fasilitas ini, dijadwalkan akan mulai beroperasi pada kuartal keempat tahun 2026, akan berlokasi di Karawang International Industrial City, dan akan memproduksi PODP seperti albumin dan imunoglobulin dengan kapasitas pengolahan hingga 600.000 liter plasma per tahun.

 

Selesainya pembangunan fasilitas fraksionasi lokal ini akan memastikan pasokan obat-obatan yang stabil seperti albumin, yang sangat penting bagi pasien gawat darurat dan operasi, serta mewujudkan swasembada produk fraksionasi plasma yang sebelumnya 100% diimpor.

 

675849cdbeea2cae3783f7f9_ina-turns-up

INA Meningkatkan Tempo Kemitraan Kredit Swasta

Sovereign Wealth Fund Indonesia Investment Authority (INA) sedang berusaha keras untuk masuk ke dalam hybrid capital solutions, seperti kredit swasta, dengan menjalin kemitraan dengan setidaknya tiga manajer investasi dalam beberapa bulan terakhir.

 

INA, pada bagiannya, juga berharap untuk meningkatkan jangkauan solusi pinjaman untuk bisnis lokal dengan kerja sama ini sambil menghasilkan imbal hasil yang kuat. Melihat proposisi nilai dalam kredit swasta, INA telah membangun kemampuan organik dengan mengembangkan tim internal yang berdedikasi dan berkolaborasi dengan mitra-mitra terbaik di kelasnya.

 

INA memiliki mandat ganda untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan dan membangun kesejahteraan bagi generasi mendatang. Strategi investasinya sangat menekankan pada upaya menarik modal asing ke Indonesia serta menjadi scale partner bagi para mitra yang mengevaluasi peluang investasi di Indonesia.

675848cdb8aaa16060aebbed_ina-granite

INA dan Granite Asia Umumkan Kerja Sama Strategis untuk Menginvestasikan Hingga USD 1,2 Miliar untuk Dorong Transformasi Digital Indonesia

Granite Asia (sebelumnya bernama GGV Capital Asia) telah bermitra dengan sovereign wealth fund Indonesia Investment Authority (INA) untuk menginvestasikan dana sebesar USD 1,2 miliar guna membantu mempercepat transformasi digital di negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini. 

 

Perusahaan modal ventura yang berbasis di Singapura ini yang berganti nama menjadi Granite Asia pada bulan Maret setelah berpisah dari mitranya di Amerika Serikat pada hari Senin mengatakan bahwa investasinya di Indonesia akan berfokus pada ekuitas dan hybrid capital solutions untuk bisnis-bisnis di Indonesia yang sudah ada dan juga bisnis yang dapat memperkenalkan teknologi yang bisa memberikan manfaat bagi Indonesia dalam jangka panjang.

 

Kemitraan ini akan memungkinkan kami untuk memperkenalkan teknologi transformatif ke Indonesia, memfasilitasi transformasi digital di sektor-sektor utama dan memperkuat ekosistem teknologi yang lebih luas, ujar Ketua Dewan Direktur INA Ridha Wirakusumah.

6703a1399edd187637f0cd15_INA-AllianzGl%20tie%20up%20to%20deploy%20USD%20200%20million%20annually

INA, AllianzGI Bekerja Sama Untuk Menginvestasikan USD 200 juta Setiap Tahun Dalam Hybrid Capital Solutions di Indonesia.

Indonesia Investment Authority (INA) dan Allianz Global Investors (AllianzGI) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk menginvestasikan hingga USD 200 juta setiap tahun dalam hybrid capital solutions untuk tujuan bisnis di Indonesia. Solusi ini akan berfokus kepada kredit yang disesuaikan dan metode pembiayaan inovatif yang menggabungkan berbagai instrumen keuangan, khususnya menargetkan kebutuhan infrastruktur kritis dan mendukung upaya transisi energi negara.Inisiatif bersama kami untuk menerapkan solusi modal campuran adalah tentang menciptakan kerangka kerja yang kuat untuk inovasi keuangan yang mendukung ekspansi berkelanjutan dari perusahaan lokal. Bersama-sama, kami bertujuan untuk meningkatkan lanskap investasi di Indonesia, memastikan setiap usaha tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal tetapi juga mematuhi pengembalian yang disesuaikan dengan risiko yang optimal yang ketat, kata Ketua Dewan Direktur INA, Ridha Wirakusumah.

 

6703a08f08c894e25e8d3729_INA%20Pushes%20Healthcare%20Collaboration%20with%20China

INA Dorong Kolaborasi Sektor Kesehatan dengan China

Indonesia Investment Authority (INA) telah memperkuat kolaborasi di sektor kesehatan dengan China melalui kemitraan dengan GL Capital, sebuah perusahaan ekuitas swasta terkemuka yang berfokus pada kesehatan. Ketua Dewan Direktur INA, Ridha Wirakusumah, menekankan bahwa kesehatan merupakan prioritas strategis, dengan investasi di bidang farmasi, rumah sakit, klinik, dan diagnostik. Di "Southeast Asia - China Healthcare Summit" di Jakarta, Ridha optimis bahwa diskusi dengan GL Capital dan perusahaan-perusahaan besar China akan mendorong kolaborasi untuk meningkatkan inovasi dan akses kesehatan di Indonesia. Acara ini mempertemukan lebih dari 20 CEO dari perusahaan China dengan 15 perusahaan Indonesia untuk mengeksplorasi peluang investasi, dengan komitmen GL Capital untuk memajukan sektor kesehatan di Indonesia.

67039e1160d3c4376ca4fdb6_Dr%20Ridha%20-%20ASFA%20Investment%20Summit%204

CEO INA Ridha Wirakusumah Dorong Kemitraan Strategis untuk Investasi di Asia Tenggara

Dalam ASFA Investment Summit, Ketua Dewan Direktur INA, Dr. Ridha Wirakusumah, mendorong para investor untuk mempertimbangkan pasar negara berkembang di Asia Tenggara. Ridha menekankan bahwa kemitraan strategis dengan mitra investasi lokal dapat membantu mengurangi risiko dan membuka peluang baru. Ridha menyarankan pendekatan bertahap, dengan mengatakan bahwa investor harus menangani pasar-pasar ini "satu transaksi pada satu waktu," seperti yang dilakukan INA melalui kolaborasi dengan institusi global seperti Ontario Teachers Pension Plan dari Kanada dan GIC dari Singapura.Meski Indonesia telah mengalami kemajuan, Ridha mengakui bahwa korupsi masih menjadi perhatian, tetapi dapat dikelola melalui kemitraan yang kuat dan due diligence yang ketat. Panelis lain turut sependapat, menekankan bahwa investor asing harus membangun hubungan terpercaya dan meluangkan waktu untuk memahami pasar-pasar dinamis ini, yang menawarkan potensi jangka panjang yang signifikan, mengingat pertumbuhan populasi dan perubahan regulasi di Asia Tenggara.

66da6db51e303f3715d56fab_010601100_1663248305-3

Kolaborasi Strategis PT Pertamina Bina Medika IHC dengan INA dan Swire Pacific

Indonesia Investment Authority (INA) dan Swire Pacific Limited yang berbasis di Hong Kong telah menyelesaikan investasi di jaringan rumah sakit milik negara, PT Pertamina Bina Medika IHC (IHC) pada Rabu (14/08). Kemitraan yang dimulai pada Desember 2023 ini bertujuan meningkatkan sistem kesehatan Indonesia melalui transformasi organisasi, digitalisasi, dan pengembangan sumber daya manusia. Kemitraan ini juga mencakup pembangunan rumah sakit baru, termasuk Bali International Hospital dan RS Panorama Balikpapan, memperluas jaringan IHC yang terdiri dari 37 rumah sakit dan 66 klinik di Indonesia. INA berperan penting dalam memanfaatkan pengetahuan lokalnya untuk berkolaborasi dengan IHC dan Swire Pacific, meningkatkan akses layanan kesehatan berkualitas di Indonesia. Ini sejalan dengan misi INA untuk mendorong investasi asing dan mendukung proyek strategis nasional, dengan sektor kesehatan sebagai pilar utama.

66da6c57fbc4ae0cbc9d99b4_indonesia_investment_authority_bisniscom_bisnis_indonesia

Dana Kelolaan SWF INA Tumbuh Signifikan sejak Dibentuk pada 2020

Dalam kunjungan media ke redaksi Bisnis Indonesia pada Selasa (13/8), CEO Indonesia Investment Authority (INA) Ridha Wirahadikusuma menyampaikan bahwa perusahaan telah memperluas aset kelolaannya (AUM) secara signifikan, mencapai IDR 160 triliun pada 2024, menunjukkan pertumbuhan substansial sejak didirikan pada 2020. INA memperoleh suntikan modal awal sebesar IDR 75 triliun, terdiri dari IDR 30 triliun dalam bentuk dana tunai dan IDR 45 triliun dalam bentuk saham. Melalui kinerja optimal, INA berhasil meningkatkan dana kelolaan tanpa memerlukan tambahan suntikan modal. Ridha juga menyampaikan bahwa INA telah mendapatkan peringkat kredit yang baik dari Fitch Ratings, dengan nilai BBB untuk international credit dan AAA(idn) untuk national credit. INA terus menarik investor global dengan mempromosikan proyek jangka panjang yang sejalan dengan prinsip ESG, menjadikannya pemain kunci dalam mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.

66da6abde91cc697fbc813f3_whatsapp-image-2023-05-04-at-160321-458d458b2f1152531cb6dd1d16017401

INA Bukukan Laba Bersih IDR 4,3 Triliun, Melonjak 64 Persen

Indonesia Investment Authority (INA) melaporkan laba bersih sebesar IDR 4,3 triliun untuk tahun 2023, meningkat 64% dibandingkan tahun sebelumnya. Ridha Wirakusumah, CEO INA mengatakan "Pencapaian kinerja finansial ini tidak terlepas dari kinerja portofolio Investasi INA dan optimalisasi pengelolaan aset INA yang dilakukan secara prudent dan disiplin atas pengelolaan biaya secara keseluruhan, saat berkunjung ke IDN HQ, Rabu (7/8).Pertumbuhan ini didorong oleh pendapatan bunga dari investasi dan aset treasury, dividen, serta keuntungan belum terealisasi. Investasi kumulatif INA sejak didirikan mencapai IDR 50,1 triliun, dengan bagian INA mencapai IDR 31,3 triliun. Total Asset Under Management (AUM) INA tumbuh sebesar 34,3% YoY menjadi IDR 147,6 triliun, dengan sektor-sektor investasi utama termasuk kesehatan, energi hijau, jalan tol, logistik, dan infrastruktur digital. Meskipun menghadapi ketidakpastian ekonomi global, kinerja kuat INA menyoroti perannya dalam memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia melalui investasi strategis dan manajemen keuangan yang efektif.

66bcbd31d8c7e28caddcf795_whatsapp-image-2022-08-08-at-101407-am

Berhasil Tekan Utang, Hutama Karya Jamin Tak Pengaruhi PSN

PT Hutama Karya (HK) telah membangun sekitar 1.030 km jalan tol di Indonesia dalam dekade terakhir, didukung oleh Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar IDR131,14 triliun sejak 2015. Meskipun menerima PMN yang besar, beban keuangan HK meningkat, dengan utang melonjak 958,46% sejak 2014, mencapai IDR 53,11 triliun pada 2023. Sepanjang 2023, PT Hutama Karya (HK) berhasil menurunkan utangnya menjadi IDR 53,11 triliun, turun 24,70% dari tahun sebelumnya, berkat kerja sama investasi dengan Indonesia Investment Authority (INA) dan dukungan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Strategis Nasional. Pada semester I-2024, HK mencatat laba bersih IDR 396 miliar, meningkat signifikan dari IDR 34 miliar pada periode yang sama tahun lalu, dengan total aset naik 2.732% sejak 2014. Perusahaan terus tumbuh positif berkat pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera dan selektif dalam memilih proyek berkualitas.

66bcbb47cce2e8d52b735b51_download%20(2)

INA Melihat Peluang yang Berkembang di Infrastruktur Pasar Berkembang

Meskipun alokasi ke pasar berkembang dapat membawa risiko tambahan, pemilik aset seperti GIC dan INA menambah investasi mereka yang sudah substansial dalam pendanaan infrastruktur. Dana kekayaan kedaulatan global telah menjadi kekuatan signifikan dalam pendanaan proyek infrastruktur utama di seluruh wilayah Asia. GIC memperkirakan bahwa kebutuhan investasi infrastruktur global diperkirakan mencapai sekitar USD 70 triliun antara sekarang hingga tahun 2040. Investasi terbaru mereka di sektor ini mendukung perluasan jaringan jalan tol di Indonesia. Investasi sebesar USD 1 miliar, yang dilakukan bersama dengan Metro Pacific Tollways Corporation, adalah untuk 35% saham di Jasamarga Transjawa Tol (JTT), anak perusahaan dari operator jalan tol milik negara Indonesia, PT Jasa Marga. JTT adalah jaringan 13 jalan tol di provinsi Jawa Barat, Tengah, dan Timur.

66bcb9975fdaf01ee2716638_1264693169p

Kelola Dana Investor, Yayasan Kehati dan Indonesia Investment Authority (INA) Mencari Perusahaan Berdampak

Semakin banyak investor yang menjadikan dampak lingkungan dan sosial perusahaan sebagai syarat utama dalam menerima dana, mendorong lembaga pengelola investasi seperti Indonesia Investment Authority (INA) dan Yayasan Kehati untuk fokus pada aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Yayasan Kehati, melalui pembentukan indeks SRI-Kehati bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 2009, bertujuan meningkatkan kesadaran dan penerapan ESG di kalangan emiten untuk menarik aliran dana investasi yang berkelanjutan. Jadi yang kita lihat, bukan hanya sektor atau size, tetapi juga impact kata Chief Risk Officer Indonesia Investment Authority (INA). Sebagai sovereign wealth fund, INA bekerja sama dengan investor besar untuk menanamkan modal di berbagai sektor, termasuk energi hijau dan transformasi, infrastruktur jalan tol dan pelabuhan, serta infrastruktur digital dan kesehatan. Dua hal yang harus di pertimbangkan dalam investasi adalah; dampak yang terukur dan return dalam pengembalian dana.

66bcb4fa5ea3ef7d124240a8_1696432899157

Indonesia Investment Authority (INA) Tingkatkan Fokus pada Investasi Hijau

Indonesia Investment Authority (INA), sovereign wealth fund milik Indonesia, sedang mencari investor luar negeri untuk memperdalam fokusnya pada investasi hijau. Chief Risk Officer INA Thomas Sugiarto Oentoro mengatakan bahwa INA sedang meninjau beberapa peluang dalam investasi hijau. INA sebelumnya telah berinvestasi di perusahaan panas bumi Indonesia PT Pertamina Geothermal Tbk. INA, bersama dengan perusahaan energi terbarukan Abu Dhabi Masdar, mengakuisisi 20% saham di Pertamina Geothermal pada bulan Februari tahun lalu seharga USD 480 juta. Selain energi panas bumi, INA juga sedang meninjau tenaga surya dan solusi berbasis alam seperti restorasi mangrove. INA akan langsung berinvestasi dalam proyek-proyek berkelanjutan atau hijau bersama dengan investor asing dari wilayah seperti AS, Eropa, dan Timur Tengah.

66bcb3dace279b03a07d3736_6639a81bbf79e9627e38b464_BNCT%20SQ-p-800

Investasi Berdampak Mulai Berkembang di Indonesia

Investasi berdampak atau dikenal dengan impact investment menjadi fokus banyak investor saat ini. Komisaris Independen PT Danareksa (Persero) dan Komisaris PT Trimegah Asset Management Ariani Vidya Sofjan mengatakan, investasi berdampak (ESG) sudah lama diterapkan di Eropa dan negara-negara maju. Salah satu contoh utama adalah Indonesia Sovereign Fund atau INA (Indonesia Investment Authority) yang memasukkan ESG dalam pertimbangan investasinya. Investasi berdampak merupakan strategi yang bertujuan untuk menghasilkan keuntungan finansial bersamaan dengan manfaat sosial atau lingkungan yang terukur. Investor menginvestasikan uang mereka pada perusahaan, organisasi, dan proyek yang menangani masalah mendesak seperti perubahan iklim, kemiskinan, dan ketidaksetaraan.

66bcb08eba76c871e42b8bb0_1721293633555

Mandiri : Masa Transisi Investasi Kondusif, Tak Terbitkan SBN Baru, MIND ID bisa IPO

PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) memperkirakan iklim investasi pada semester kedua 2024 ini tetap kondusif, dan berpotensi memberikan peluang imbal hasil yang optimal bagi investor. Pada acara "Mandiri Investasi Market Outlook 2024", Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki program jangka panjang untuk mendorong transformasi ekonomi di Indonesia, seperti renewable energy dan hilirisasi tambang. Kementerian BUMN telah menyiapkan roadmap jangka panjang yang memberikan arah bagi BUMN untuk dapat menjadi engine bagi transformasi ekonomi Indonesia sepuluh tahun ke depan, yang berfokus pada beberapa sektor-sektor utama seperti sektor digital, ekonomi hijau, infrastruktur dan social inclusion. Lebih lanjut, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo juga menyampaikan bahwa model investasi di BUMN tidak hanya melalui capital market. Tetapi juga melalui private deals. Selain itu, bersama dengan Indonesia Investment Authority (INA), BUMN sedang membangun ekosistem investasi yang sifatnya private investments dengan global strategic investors.

66bc974eed720f1b81fe15d0_Gambar-Artikel-WMR-Market-Macro-etc-1000x605px-6

Market Outlook 2024: Iklim Investasi di Masa Transisi Diyakini Tetap Kondusif

PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) memperkirakan iklim investasi pada semester II-2024 tetap kondusif dan berpotensi memberikan peluang imbal hasil yang optimal bagi investor di dukung dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo di masa transisi dalam menjaga pertumbuhan ekonomi nasional. Di acara Mandiri Investasi Market Outlook 2024 yang bertema "Cruising the Crossroads on the Narrow Strait", Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa Kementerian BUMN memiliki program jangka panjang untuk mendorong transformasi ekonomi di Indonesia seperti energi terbarukan dan hilirisasi tambang. Wakil Menteri Kartika mengungkapkan harapannya bahwa dalam lima tahun ke depan, selain Mandiri, BRI, Telkom, dan Pertamina, BUMN lain seperti Pelindo Group, In Journey, dan MIND ID juga akan berkembang menjadi perusahaan besar dan mungkin melakukan IPO. Dia menekankan fokus pada BUMN dengan ukuran signifikan dan prospek masa depan yang baik untuk pasar modal. Selain itu, investasi di BUMN tidak hanya melalui pasar modal tetapi juga melalui private deals, dengan keterlibatan Indonesia Investment Authority (INA) dalam membangun ekosistem investasi global.

66bc8f47ebba369a55b2c0d8_63364d3feffc6a19befee463_image%20contact%402x

Menyisir Investasi Indonesia Investment Authority (INA) Tahun 2024 yang Tumbuh 152,6%

Realisasi investasi Indonesia Investment Authority (INA) tumbuh tiga digit di tahun 2023. Sepanjang tahun lalu INA bersama dengan co-investor telah menyalurkan investasi sebesar IDR 29,6 triliun atau setara dengan USD 1,9 miliar. Jumlah tersebut tumbuh 152,6% dibandingkan tahun lalu.Dengan pencapaian tersebut, total penyaluran investasi INA dan co-investor secara kumulatif sejak pendirian INA mencapai kurang lebih IDR 50,1 triliun, setara dengan USD 3,2 miliar. Dari jumlah tersebut, total penyaluran investasi porsi INA mencapai IDR 31,3 triliun atau setara dengan USD 2,1 miliar.

66bc8897383064b1f0b675e2_Indonesia-Investment-Authority

Investasi INA Meningkat Dua Kali Lipat pada 2023

Sovereign wealth fund Indonesia, Indonesia Investment Authority (INA), melipatgandakan nilai investasinya pada tahun 2023 meskipun ada ketidakpastian politik dan ekonomi sepanjang tahun, menurut laporan tahunan mereka.Laporan tersebut mencatat bahwa INA dan mitra investasinya mengeluarkan USD 1,9 miliar pada tahun 2023 -- naik 152,6% dari tahun ke tahun. Pada tahun 2023, INA melakukan enam investasi dengan total sembilan proyek di sektor kesehatan, infrastruktur, infrastruktur digital, geotermal, dan logistik. Investasi baru ini menghasilkan peningkatan aset kelolaan (AUM) INA sebesar IDR 37,7 triliun rupiah (USD2,3 miliar), sehingga total AUM INA menjadi IDR 147,6 triliun pada akhir tahun 2023.

6687cd8f578c77c49df748d9_4%20-%20Australian%20Embassy%20signed%20MoU%20with%20INA

INA dan Australia Bermitra untuk Tingkatkan Kerja Sama dan Investasi di Indonesia

Ketua Dewan Direktur INA, Ridha Wirakusumah, dan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk mendukung investasi Australia di Indonesia. Kemitraan ini bertujuan mendorong investasi signifikan Australia dalam sektor-sektor penting di Indonesia, memperkuat hubungan ekonomi, dan memberi manfaat besar bagi kedua negara. Kemitraan ini adalah kelanjutan dari program Invested: Australia's Southeast Asia Economic Strategy to 2040, yang diumumkan oleh Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Jakarta pada September 2023.

665d36b425a906e108553426_664a1dce7afb7

Otorita Ibu Kota Nusantara dan INA resmi bekerja sama

Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan INA resmi menjalin kerja sama untuk menarik minat investor asing dalam proyek pembangunan ibu kota baru Indonesia. Kerja sama ini bertujuan untuk memanfaatkan jaringan dan keahlian INA dalam mengelola investasi guna mengamankan pendanaan dan dukungan untuk berbagai proyek infrastruktur di dalam IKN. Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk memastikan keberhasilan pembangunan ibu kota baru yang diharapkan menjadi kota cerdas dan berkelanjutan.

665d358d220169679fcb5788_InShot_20240430_234141595.jpg

INA jajaki peluang di Kalimantan Utara

Indonesia Investment Authority (INA) menjajaki peluang investasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Perwakilan INA telah bertemu gubernur Kaltara menandai langkah nyata pemerintah daerah dalam memperkuat kerja sama investasi untuk memajukan ekonomi dan pembangunan di Kaltara. Pertemuan antara Gubernur Kaltara dan Indonesia Investment Authority menandai langkah awal yang penting dalam menggali potensi ekonomi dan lingkungan yang dimiliki Kaltara, serta memperkuat kerja sama antara sektor publik dan swasta dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di wilayah tersebut.

665d33b364aa4437961e8197_Indonesia%E2%80%99s%20sovereign%20wealth%20fund%20eyes%20green%20energy%20transition%20in%20%241bn%20investment%20plan

Dana kekayaan negara Indonesia mengutamakan transisi energi ramah lingkungan dalam rencana investasi sebesar $1 miliar

Sovereign Wealth Fund Indonesia berencana melakukan investasi hingga $1 miliar pada tahun ini dengan energi ramah lingkungan sebagai salah satu prioritasnya, seiring dengan tujuan negara Asia Tenggara ini menjadi pusat transisi energi berkat cadangan nikelnya yang besar. Indonesia Investment Authority sedang melakukan pembicaraan mengenai potensi investasi pada ekosistem kendaraan listrik dan energi panas bumi, dan menyediakan pembiayaan untuk pensiun dini pembangkit listrik tenaga batu bara.

665d2f9714f01375700d4b76_016779500_1708574612-IMG-20240222-WA0003%20(1)

Kolaborasi INA dan Global Infrastructure Partners Investasi Infrastruktur di Indonesia

Indonesia Investment Authority (INA) dan Global Infrastructure Partners (GIP) mengumumkan kolaborasi strategis yang bertujuan memperkuat pembangunan infrastruktur di Indonesia. Kemitraan ini merupakan langkah penting yang menggabungkan wawasan mendalam dan jaringan INA di dalam pasar domestik dengan keahliaan infrastruktur global GIP yang luas untuk secara bersama-sama identifikasi peluang investasi dan mengembangkan infrastruktur kelas dunia di Indonesia.

665d2cea15f05d6bcd812df4_IMG_6514-scaled-e1711963759717

Dana kekayaan Indonesia, INA, berupaya menggandakan kredit swasta

INA berencana untuk menggandakan bisnis pinjaman swastanya dengan Christopher S Ganis, mantan kepala kredit swasta APAC Indonesia di manajer aset terbesar di dunia BlackRock, sebagai pemimpinnya. Meskipun perusahaan-perusahaan di negara maju dapat mengandalkan pasar publik, sayangnya perusahaan-perusahaan di Indonesia tidak bisa. Oleh karena itu, diperlukan alternatif modal yang besar.

661fbdfa00022afe788acdd4_INA%20Reappoints%20Haryanto%20Sahari%20as%20Supervisory%20Board

INA Tunjuk Lagi Haryanto Sahari Menjadi Dewan Pengawas

Indonesia Investment Authority (INA) menunjuk kembali Haryanto Sahari sebagai dewan pengawas dari unsur profesional untuk periode 2024-2029. Pengangkatan ini sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 25/P Tahun 2024. INA menyebutkan Pengangkatan kembali ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan kepercayaan dalam komunitas investasi,

661fb8af8185a3b5e9fcaa97_Fitch%20assigns%20Indonesia%20Investment%20Authority

Fitch Menetapkan Peringkat 'BBB' dan 'AAA(idn)' untuk Pertama Kalinya kepada Indonesia Investment Authority; Outlook Stable

Fitch Ratings telah menetapkan Long-Term Foreign- and Local-Currency Issuer Default Ratings (IDRs) kepada Indonesia Investment Authority (INA) di 'BBB' dan a Short-Term Foreign-Currency IDR di 'F2'. Fitch Ratings Indonesia juga telah menetapkan National Long-Term Rating of 'AAA(idn)' dan National Short-Term Rating of 'F1+(idn). Outlook atas peringkat jangka panjang adalah Stabil.

661fb33d889480377839747a_Manulife%2C%20INA%20target%20real%20asset%20plays%20in%20Indonesia

Manulife, INA Menargetkan Aset Riil di Indonesia

Manulife Investment Management telah bermitra dengan Indonesia Investment Authority (INA), lembaga dana kekayaan negara Indonesia, untuk fokus pada tujuan utama pengembangan infrastruktur di Indonesia dan menjajaki peluang investasi di bidang real estat dan Natural Capital. Kemitraan ini bermaksud untuk menginvestasikan modal kepemilikannya sekaligus mengumpulkan dana dari pihak ketiga, baik di dalam maupun luar negeri.

65d5d39bb60271c066879938_Profil_Pelabuhan_Kuala_Tanjung

Australia Jajaki Potensi Kerja Sama Perdagangan dan Investasi dengan RI

Asisten Menteri Perdagangan dan Manufaktur Australia, Tim Ayres, dijadwalkan berkunjung ke Indonesia. Lawatannya bertujuan untuk memperkuat hubungan perdagangan dan investasi. Dia akan bertemu dengan sejumlah anggota kabinet Indonesia serta Indonesia Investment Authority. Mereka akan membahas cara-cara membuka peluang ekonomi bagi kedua negara dan kawasan ini.

65d5d2692c32f4c588f5cb6d_a_659e8838c9ac0

APG, ADIA Berinvestasi di Jalan Tol Indonesia

APG Asset Management N.V bersama dengan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) mengumumkan investasi pada ruas Tol Trans Jawa Kanci- Pejagan dan Pejagan-Pemalang. Bagi INA, transaksi ini merupakan investasi lanjutan dari transaksi sebelumnya dengan PT Waskita Transjawa Toll Road dan PT Waskita Toll Road, anak-anak perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk, untuk aset yang sama. Hal ini sejalan dengan misi INA untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, serta membawa mitra investor kelas dunia ke Indonesia.

65d5d13a5d826edba8cb0adf_a_658695869f490

Holding RS BUMN Gandeng INA dan Swire

PT Pertamina Bina Medika-Indonesia Healthcare Corporation atau Holding RS BUMN melaksanakan penandatanganan perjanjian kemitraan strategis dengan INA dan Swire Pacific Limited yang merupakan grup global besar dan telah melakukan diversifikasi dengan fokus pada investasi kesehatan. Kementerian BUMN memiliki harapan kepada BUMN sektor kesehatan untuk transformasi memodernisasi layanan kesehatan secara signifikan untuk meningkatkan value creation dengan cara yang tepat sesuai Undang-Undang Kesehatan dan Permenkes terbaru.

65d5cf23adf7464e767c3d2d_pltu_cirebon_1683161978

PLTU Cirebon-1 Pensiun Dini Desember 2035

Asian Development Bank bersama PT Cirebon Electric Power dan INA sepakat untuk melakukan pensiun dini terhadap PLTU Cirebon-1 di Jawa Barat pada Desember 2035. PLTU Cirebon dengan kapasitas 660 megawatt (MW) tersebut akan pensiun 7 tahun lebih awal daripada yang seharusnya, yaitu Juli 2042. Sementara untuk transaksi ditargetkan akan diselesaikan pada paruh pertama 2024. Hal ini berdasarkan hasil diskusi dengan pemilik pembangkit listrik tersebut dan Pemerintah Indonesia di bawah program Mekanisme Transisi Energi dari ADB.

6568498b28f826c484a874a2_download

SWF Indonesia memperkuat pendanaan swasta

Dari modal awal yang didanai pemerintah sebesar $5 miliar pada 2021, INA telah mengembangkan AUM menjadi $9 miliar dan telah menyalurkan $3 miliar. Beberapa alokasi baru dan proyek usaha patungan diharapkan akan diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang, yang terkonsentrasi pada empat sektor utama INA: infrastruktur dan logistik, infrastruktur digital, layanan kesehatan, dan energi ramah lingkungan.

65684b6e6dd2bcc17b7834d1_Screenshot_20231109_134444_Gallery%20(1)

INA dan DBJ Kerja Sama Jajaki Peluang Investasi Hybrid Capital Solutions

INA dan DBJ telah menandatangani Investment Framework Agreement, memperkuat komitmen mereka untuk melakukan investasi bersama yang berpedoman pada kriteria kelayakan yang disepakati bersama, yang bertujuan untuk memberikan pengembalian modal yang optimal dengan risiko terukur,sekaligus memfasilitasi kolaborasi lintas negara antara Jepang dan Indonesia. INA dan DBJ siap untuk menjajaki peluang investasi bersama dalam bidang hybrid capital solutions di Indonesia, baik secara langsung atau melalui afiliasinya.

65684d356158772bf9cd4e0b_107326584-16988095031698809500-31833186931-1080pnbcnews%20(1)

Transisi energi di Indonesia merupakan sebuah tantangan

Transisi energi di Indonesia merupakan sebuah tantangan. Ketika kita berbicara tentang energi terbarukan di Indonesia, tantangannya bukan hanya pada biaya, namun juga kurangnya pasokan listrik yang memadai. Daripada membangun sumber energi berbahan bakar fosil dan kemudian mengubahnya menjadi energi terbarukan untuk mengatasi masalah ini, kita harus membangun sumber energi ramah lingkungan sejak awal. ujar CEO INA Ridha Wirakusumah saat wawancara dengan CNBC Asia mengenai transisi energi di Indonesia.

65684f816dd2bcc17b7bace9_2023_10_30_143845_1698676781._large%20(1)

INA dan GDS berkolaborasi mengembangkan data center di Kawasan Ekonomi Khusus Nongsa

INA dan GDS, pengembang dan operator pusat data di Asia dengan basis investor internasional yang luas, mengumumkan kemitraan untuk mengembangkan dan memperluas lanskap pusat data di Indonesia. Indonesia merupakan pasar pusat data yang sedang berkembang dengan visi serupa mengenai peran penting pusat data dalam transformasi digitalnya. Kemitraan GDS-INA terjadi pada saat yang krusial, terutama ketika industri pusat data berkembang pesat, didukung oleh transformasi ekonomi digital Indonesia, teknologi IoT, peralihan besar-besaran ke arah komputasi awan, dan meluasnya penggunaan kecerdasan buatan (AI).

6568641a2885c3f8e1c2bf10_INA%20copy

Indonesia kejar produksi plasma darah dalam negeri

Pemerintah terus mendorong ketahanan sektor kefarmasian dalam negeri melalui fraksionasi plasma, yakni pemenuhan plasma darah untuk memproduksi produk obat. Sebab, selama ini kebutuhan untuk fraksionasi plasma masih sepenuhnya bergantung pada impor. Untuk mengatasinya, INA menandatangani Term Sheet antara Indonesia, sebagai badan milik negara yang mengelola dana investasi dengan SK Plasma.

6524f027305c47221b0fbb27_INA%20dan%20CEXIM%20Sepakati%20Kerja%20Sama%20di%20Berbagai%20Sektor

INA dan CEXIM Sepakati Kerja Sama di Berbagai Sektor

INA dan The Export-Import Bank of China (CEXIM) menandatangani Perjanjian Kerangka Kerja Sama investasi di berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, energi, hingga informasi dan komunikasi. Kedua pihak berkomitmen menyalurkan pendanaan dengan cara yang tidak hanya memastikan imbal balik optimal dengan risiko yang terukur, tetapi juga mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan dan kolaborasi.

6524ed3e23d7205deb85b0d2_2023_09_01_141948_1693575662._large

Tidak Ada Strategi Tunggal Bagi Investor di ASEAN

Sepanjang satu dekade terakhir, ASEAN menjadi salah satu kekuatan global yang menonjol dalam menarik investasi asing. Pertumbuhan ekonomi yang konsisten, bonus demografi, dan lokasi yang strategis telah meningkatkan daya tariknya bagi investor. Selain manfaat regional ini, masing-masing negara juga terus menghadirkan perpaduan unik antara peluang dan tantangan.

6524eb56d2fe211a21c7f75d_1085842455p

INA Bermitra dengan GDS untuk Membuat Kampus Pusat Data di Batam

INA dan GDS mengumumkan kemitraan untuk mengembangkan dan memperluas lanskap data center di Indonesia. Kedua pihak menyadari potensi Indonesia sebagai pasar data center yang sedang berkembang dan memiliki visi bagaimana data center akan memiliki peran penting dalam transformasi digital di Indonesia.

64ff2ddbdd75b4a469dc2d83_pengenalan-dewan-pengawas-dan-dewan-direksi

SWF Indonesia Sudah Kucurkan Dana Rp 45,7 T

Selama 2,5 tahun beroperasi, INA telah berinvestasi di berbagai proyek tanah air, dengan total nilai investasi yang telah dikucurkan adalah sebesar US$ 3 miliar, atau setara dengan Rp45,73 triliun. Investasi investasi itu mencakup beragam sektor, di antaranya infrastruktur digital, infrastruktur dan logistik, digitalisasi, kesehatan, dan energi bersih.

64ff2933f643bdca61b3cb0f_01gs6znc81m5cjqs34y2nxmndq

Incar Layanan Kesehatan & Pelabuhan, Proyeksi Investasi INA di 2023 Rp 20 T

Indonesia Investment Authority (INA) memproyeksikan penempatan dana investasi yang bisa direalisasikan di sepanjang 2023 akan mencapai Rp20 triliun. Angka tersebut sekitar 129 persen melampaui target yang dipatok di 2023 sebesar Rp 15,5 triliun. Ketua Dewan Direktur INA, Ridha Wirakusumah, mengungkapkan setidaknya ada dua kesepakatan investasi yang diharapkan bisa terealisasi pada akhir 2023 yakni ke perusahaan di sektor layanan kesehatan dan pelabuhan.

64ff270aa9454438a2665dba_INDONESIA-ENVIRONMENT-MANGROVE-041720%20copy

Indonesia Bekerja Sama dengan Firma Penasihat Iklim Global untuk Menjajaki Peluang Proyek Nature-Based Solutions

Indonesia Investment Authority (INA), bekerja sama dengan firma global yang berfokus pada investasi, penasihat, dan solusi untuk perubahan iklim, Pollination, untuk menjajaki investasi Nature-Based Solutions (NBS), seiring upaya Indonesia untuk meningkatkan perdagangan kredit karbon. Dalam pernyataannya, mereka mengumumkan telah menandatangani nota kesepahaman (MOU) untuk mengidentifikasi peluang investasi dan mengembangkan proyek berbasis alam, yang bertujuan untuk melestarikan, melindungi dan memulihkan ekosistem penting seperti hutan hujan, lahan gambut dan bakau.

scam

Waspada! Informasi Mengenai Penipuan Mengatasnamakan INA

Dengan ini, kami mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan penipuan yang menggunakan atribut dan simbol yang mirip dengan identitas Indonesia Investment Authority (INA).

 

Penipuan ini bisa berupa tawaran investasi palsu atau penawaran pekerjaan dengan iming-iming komisi dan dapat dilakukan melalui berbagai saluran, termasuk namun tidak terbatas pada situs web, media sosial, dan aplikasi percakapan daring.

 

Kami ingin menegaskan bahwa:

• Situs web resmi kami hanya dapat diakses melalui https://www.ina.go.id/id/

• Akun media sosial resmi kami hanya terdapat di https://www.linkedin.com/company/indonesia-investment-authority/

INA hanya berkomunikasi melalui saluran resmi tersebut dan tidak memiliki platform lain atau berpartisipasi dalam grup di aplikasi percakapan daring manapun.

 

Oleh karena itu, kami menyerukan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menerima tawaran investasi, penawaran pekerjaan dengan iming-iming komisi, atau skema lainnya yang mengatasnamakan INA yang bertujuan untuk mengelabui dan mengambil keuntungan dari masyarakat.

 

Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang mungkin timbul akibat tindakan penipuan yang mengatasnamakan INA.

 

Terima kasih.
 

64ccb791bdba8b9f97846032_INA-signing-1%20copy

INA Menandatangani Kesepakatan Kerangka Kerja dengan British International Investment

Sebagai salah satu langkah penting dalam meningkatkan hubungan investasi bilateral antara Indonesia dan Inggris, INA dan British International Investment (BII) sebagai lembaga pembiayaan pembangunan serta impact investor Pemerintah Inggris, mengumumkan kemitraan strategis yang bertujuan untuk mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan kerja sama. Kemitraan antara kedua pihak ini akan berfokus secara khusus di bidang infrastruktur hijau, energi terbarukan, ketahanan dan adaptasi iklim, serta sektor-sektor terkait lainnya.

64ccbc9372f6f2b7328aeca2_096778800-1492013426-interchange-binjai-5c5178606ddcae6b46778306%20(1)

Dua Ruas Tol Trans Sumatera Dibeli INA, Salah Satunya Terpanjang di Indonesia

Proses transaksi pembelian dua ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) oleh INA resmi rampung. Dua ruas tol milik Hutama Karya yang diakuisisi adalah Jalan Tol Medan-Binjai, dan Tol Bakauheni - Terbanggi Besar. Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengungkap transaksi divestasi tol ini telah berjalan selama 2 tahun, dimana kedua ruas tol ini memiliki potensi dampak positif terhadap perekonomian.

64ccb30bda57c4500e15b049_01h3kwzb3mngtqqd4dc2j6vt9s

Konsorsium Pelindo-DP World Kembangkan Belawan New Container Terminal

PT Pelindo (Persero) membentuk konsorsium dengan INA dan DP World FZE mengembangkan terminal kargo Pelabuhan Belawan di Sumatera. Kerja sama tersebut diresmikan melalui penandatanganan perjanjian pemegang saham untuk pendirian perusahaan patungan yang akan melakukan pengembangan pasar dan pengoperasian Belawan New Container Terminal.

648bc4907971c522fa29f445_2020_01_22_85009_1579692487._large

Bagaimana Membuka Potensi Panas Bumi Indonesia

Mengembangkan sumber daya energi panas bumi Indonesia yang berlimpah dapat membantu memenuhi permintaan energi yang terus meningkat, sekaligus membawa manfaat ekonomi dan mendukung upaya pemerintah mencapai net zero emission pada tahun 2060. Indonesia Investment Authority (INA), berkomitmen untuk memastikan kesuksesan Indonesia dalam program net-zero-nya. INA dan perusahaan energi Masdar baru-baru ini berinvestasi di Pertamina Geothermal Energy (PGE), ini merupakan langkah terbaru dari banyak upaya yang ditargetkan untuk mendukung diversifikasi ekonomi Indonesia menuju energi bersih.

648bc2d5820b1da5dfefb725_karawang20-20rendering20image_1

INA, ESR, Mitsubishi Bersama-sama Berinvestasi di Tiga Taman Logistik di Indonesia

Indonesia Investment Authority (INA), ESR Group, dan MC Urban Development Indonesia (MCUDI) telah bermitra untuk berinvestasi di tiga taman logistik yang dikembangkan dan dikelola oleh ESR di Indonesia. Ketiga pihak mengatakan mereka juga menjajaki opsi untuk investasi bersama tambahan di sektor ini. Adapun ketiga aset tersebut berlokasi di Cikarang dan Kawarang, Indonesia. Kedua aset di Cikarang tersebut ditargetkan selesai pada Mei dan Juni 2023, sedangkan properti di Karawang ditargetkan mulai konstruksi pada Juni 2023.

648bc0c3e85b845ea7cef26e_tips-investasi%20(1)

Kinerja INA Bakal Diuji di Tahun Politik Usai Laba Bersih 2022 Melesat

Indonesia Investment Authority (INA) mencatatkan kinerja baik sepanjang 2022, baik dari sisi laba maupun aset. Namun, kelanjutan performa itu akan diuji karena Indonesia kini memasuki tahun politik. Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy Manilet mengatakan bahwa INA dinilai masih mampu mempertahankan performanya pada tahun politik selama tidak ada friksi, yang mampu mengganggu iklim politik dan keamanan di dalam negeri.

643e627185ee6e5b74cc93b1_Mitratel%20distributes%20IDR%201.26%20trillion%20dividends

Mitratel Membagikan Dividen Senilai Rp 1,26 Triliun

PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel (MTEL) menetapkan pembagian dividen tunai senilai total Rp 1,76 triliun, atau setara 99% laba bersih 2022. Saat ini, 28,15% saham mitratel dimiliki public, yangdi dalamnya termasuk dimiliki oleh anchor-anchor investor, seperti Indonesia Investment Authority (INA) dan Government of Singapore Investment Corporation (GIC), Abu Dhabi Growth Fund (ADG), dan Abu Dhabi Investment Authority (ADIA).

643e6110cf170d34fdb33c98_Indonesia%20Sovereign%20Fund%20steps%20up%20EV%20plans%20with%20China%27s%20CATL

Indonesia Investment Authoritty akselerasi rencana EV dengan CATL China

Indonesia Investment Authority sedang menyiapkan dana khusus dengan raksasa baterai China Contemporary Amperex Technology (CATL) untuk membantu mengembangkan industri yang sedang berkembang di negara Asia Tenggara tersebut. Stefanus Ade Hadiwidjaja, chief investment officer dari INA yang bertugas menarik modal asing dan berinvestasi di area pertumbuhan di Indonesia, bercerita kepada Nikkei Asia bahwa EV Ecosystem Fund yang direncanakan dengan CATL akan menjajaki investasi di sektor terkait kendaraan listrik di Indonesia.

643e5e9c351d1d823c7c8c56_INA%20and%20U.S.%20International%20DFC%20execute%20MOU%20to%20catalyze%20investments%20in%20Indonesia

Indonesia Investment Authority dan U.S. International DFC Menandatangani Nota Kesepahaman untuk Mengkatalisasi Investasi di Indonesia

Indonesia Investment Authority (INA) dan U.S. International Development Finance Corporation (DFC) telah mengambil langkah signifikan dalam mendorong pembangunan ekonomi di Indonesia melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding MoU). Sebagai bagian dari MoU, DFC dan INA akan bekerja sama untuk mengidentifikasi peluang investasi di seluruh Indonesia, yang sejalan dengan mandat investasi masing-masing, yang menunjukkan potensi kuat untuk menghasilkan dampak strategis dan pembangunan.

640aca549b29364049c22c86_kimia-farma

Dampak Investasi INA dan SRF di Kimia Farma

Suntikan modal Indonesia Investment Authority (INA) dan Silk Road Fund (SRF) pada PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Kimia Farma Apotek (KFA) membuka peluang ekspansi perseroan ke pasar internasional. Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, mengatakan, "Ekspansi tersebut juga dinilai dapat membuka akses Kimia Farma ke ekspertis dari investor global".

640ac77d2c7bed7bbb740083_7720275991f9d8a891fa98cc473fbcb5

Siap Ekspansi, PGEO Mulai Tawarkan Saham ke Investor

PT Pertamina Geothermal Energy, Tbk kini telah menjadi bagian dari pasar modal Indonesia, melalui penawaran 25% sahamnya. Terdapat beberapa investor domestik dan multinasional yang berpartisipasi, antara lain Indonesia Investment Authority dan Masdar, perusahaan energi bersih yang berkantor pusat di Uni Emirat Arab.

63c626cb87a2fd58f22dd83f_INA%20Top%20Sovereign%20Fund

Sovereign Wealth Funds TeratasTahun2022

Caproasia Institute merilis daftar Sovereign Wealth Funds terbaik tahun 2022. Dengan total AUM USD 20 miliar, Indonesia Investment Authority menempati peringkat 42 secara global dan 18 di antara 29 Sovereign Wealth Funds Teratas di wilayah Asia Pasifik.

63c626469eb057e4ec901682_INA%20Secret%20Economy

Rahasia Sukses Ekonomi Indonesia

Kutipan dari transkrip podcast Behind the Money: ...Indonesia Investment Authority yang didirikan melalui Undang-Undang Cipta Kerja dipandang sebagai daya tarik internasional bagi SWF di negara-negara berkembang di Asia Tenggara. INA telah menarik minat berbagai pemodal internasional, termasuk state investors, dari berbagai wilayah, termasuk Amerika Serikat, Tiongkok, dan UEA.

63c6254d1459aacf638aa9b3_INA-Low%20Interest

Antusiasme di antara Pemimpin Keuangan Global Menghadiri Forum Keuangan Asia ke-16

Forum Keuangan Asia (Asian Financial Forum/AFF) ke-16 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Hong Kong dan Hong Kong Trade Development Council diadakan di Hong Kong Convention and Exhibition Center pada tanggal 11 dan 12 Januari, mempertemukan para pemimpin keuangan global secara langsung. Mengusung tema being Accelerating Transformation: Impact - Inclusion - Innovation, AFF meninjau kondisi ekonomi global saat ini dan mengeksplorasi isu-isu utama, seperti perdagangan dan pembangunan berkelanjutan, di lebih dari 40 diskusi panel dan lokakarya.

63ca21f5b51b1408be9cb4f7_INA%20Menjadi%20Investor%20Baru%20Apotek%20Kimia%20Farma

INA Menjadi Investor Baru Apotek Kimia Farma

Indonesia Investment Authority (INA) dan Silk Road Fund menjadi investor baru di anak usaha jaringan apotek Kimia Farma (KAEF), PT Kimia Farma Apotek (KFA). KAEF menyelesaikan penjualan sebagian saham KFA dan menerbitkan saham baru KFA yang dibeli oleh INA dan Silk Road Fund. Penyertaan tersebut memberikan tambahan modal sebesar Rp 1,86 triliun atau setara dengan 40 persen saham.

63c62376487e7f5241d5b42c_INA%20LPDP

Kolaborasi LPDP bersama INA Wujudkan Dukungan Pendanaan Berkelanjutan

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menginisiasi jejaring strategis berskala global melalui Global Initiative Seminar on Supporting Sustainable Finance Ecosystem. Dalam acara tersebut, LPDP dan Indonesia Investment Authority (INA) menandatangani Nota Kesepahaman untuk membentuk kerangka investasi bersama pada bidang-bidang relevan dan berkelanjutan, seperti energi hijau, kesehatan, digitalisasi, dan jasa keuangan.

63800b73f4e78604963c804b_Pertamina_di_Forum_B20-2022_11_21-13_59_05_42efd0394d0b96909faebdd2f7dd7454_620x413_thumb

B20 Summit Menghasilkan Proyek Potensial Lebih Dari US$ 11,5 Miliar

Task Force Energy, Sustainability and Climate Business 20 (TF ESC-B20) berhasil menghasilkan beberapa proyek potensial dengan nilai mencapai lebih dari 11,5 miliar dolar AS. TF ESC juga berperan sebagai katalis dalam kerjasama global dengan pencapaian kesepakatan kerjasama sebanyak 38 kesepakatan dari lintas negara. Sedikitnya 11 negara terlibat dalam proses aksi bisnis dalam mewujudkan percepatan proyek rendah karbon.

63800b73c351a83860af31ce__MG_2514

Sovereign Wealth Fund Berkumpul untuk Mendiskusikan cara Memobilisasi Modal untuk Perubahan di Lingkungan yang Menantang

Forum Internasional Sovereign Wealth Fund (IFSWF) mengadakan pertemuan tahunannya yang ke-14 di Baku, diselenggarakan oleh Dana Minyak Negara Republik Azerbaijan (SOFAZ).Pertemuan tahun ini memberikan kesempatan unik bagi anggota IFSWF untuk membahas isu-isu paling signifikan dari lanskap investasi saat ini. Topik yang dibahas termasuk peningkatan inflasi, deglobalisasi, masalah lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG), dan digitalisasi proses investasi dan lanskap keuangan.

63800b73bfb191e893ab2b39_Kesepakatan_Green_EV_Fund_pada_perhelatan_B20_Summit_Indonesia_Senin_1411-2022_11_14-15_34_08_62c4bf260dbffc4af7019706baed3c7e_620x413_thumb

INA, CATL dan CMBI Bersama Mendirikan Pembiayaan Hijau yang Berfokus pada Investasi Rantai Nilai Kendaraan Listrik

Indonesia Investment Authority (INA), Contemporary Amperex Technology Co., Limited (CATL), dan CMB International Capital Corporation Limited (CMBI) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), berencana melakukan investasi, pembentukan dana dan kerjasama lainnya di bidang tersebut dari energi terbarukan.Semua pihak bertujuan untuk berinvestasi bersama dalam pembentukan Pembiayaan Hijau, yang akan berfokus pada investasi rantai nilai end-to-end kendaraan listrik (EV) terutama di Indonesia, untuk mendukung keberlanjutan dan komitmen Indonesia terhadap netralitas karbon pada tahun 2060.

63800b74232a60e06f1e979a_Screen-Shot-2021-02-16-at-14.00.09.png

INA Menandatangani 3 MoU Untuk Mendukung Transisi Energi

INA menandatangani 3 (tiga) Nota Kesepahaman (MoU) yang menandai komitmen kami dalam upaya kolaboratif antara semua pemangku kepentingan utama yang mendasari program mekanisme transisi energi (ETM) untuk mendukung transisi energi di Indonesia.

63800b7359f7931234f34c1c_2136096286p

Sinergi BUMN Farmasi dengan Silk Road Fund dan INA (Indonesia Investment Authority), Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Indonesia

Untuk memajukan pengembangan industri kesehatan di Indonesia, perusahaan farmasi milik negara Bio Farma, Kimia Farma dan Apotek Kimia Farma telah menandatangani kemitraan strategis dengan Silk Road Fund dan INA (Indonesia Investment Authority). Kemitraan transformatif ini sejalan dengan tujuan pemerintah Indonesia untuk mengembangkan lebih lanjut industri perawatan kesehatan negara untuk membawanya ke kualitas dan standar internasional.

636428371c03caf64ca9bfe1_6359baad22df2afab2bef1ba_079696400-1620316074-830-556

Membangun Infrastruktur Tanpa Utang

Dengan masuknya investor baru dan investasi di jalan tol, maka akan tercipta diversifikasi pendanaan pembangunan infrastruktur. Sehingga nantinya pembangunan infrastruktur jalan tol tidak hanya mengandalkan APBN.

6363f4c4d4f1aea8984911c6_2021_11_09_119248_1636431047._large

Biarkan INA Berdaulat

Agar Indonesia dapat menarik FDI skala besar, penawarannya harus lebih menarik. Sangat penting bahwa para profesional terampil yang duduk di manajemen INA dapat membuat keputusan yang menarik bagi investor lain, dengan melayani kepentingan negara dan rakyatnya, serta generasi yang akan datang. Pemerintah harus memberikannya kedaulatan untuk melakukan itu.

636428364b4702b4eb54ebef_6363f52dd860ec45c7d02e63_kadin_169

B20 Ungkap Urgensi Blended Finance untuk Atasi Kesenjangan Infrastruktur

Blended finance adalah pendekatan operasional yang memungkinkan institusi pembiayaan dengan tujuan berbeda, berinvestasi atau meminjamkan bersama atau satu sama lainnya. Sebuah institusi pembiayaan dapat mencapai tujuannya masing-masing, baik itu keuntungan finansial, dampak sosial, atau kombinasi keduanya.

636428365b60a9c4e8bcb537_6359baad83cb3d6b212d61f7_1938484917p

Jasa Marga: Kebutuhan Investasi untuk Pembangunan Infrastruktur di Indonesia Sangat Besar

JSMR menyadari kebutuhan investasi infrastruktur di Indonesia sangat besar. Untuk itu, perseroan melihat peran lembaga Sovereign Wealth Fund (SWF) milik Indonesia, Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau yang dikenal juga dengan Indonesia Investment Authority (INA) sangat diperlukan. Hal ini akan berdampak positif bagi Perseroan, karena akan memberikan solusi baru pendanaan yang pada prinsipnya akan berdampak baik bagi sisi keuangan Perusahaan.

6363f4c3f400f44e4faa7e2e_https%25253A%25252F%25252Fs3-ap-northeast-1.amazonaws.com%25252Fpsh-ex-ftnikkei-3937bb4%25252Fimages%25252F2%25252F5%25252F2%25252F6%25252F41956252-1-eng-GB%25252F2012-05-07T120000Z_859368365_GM1E8571K5I01_RTRMADP_3_INDONESIA-ECONOMY-GDP

Konsorsium INA Berinvestasi di Pelabuhan Belawan

Konsorsium yang termasuk INA di dalamnya, bersepakat dengan Pelindo sebagai operator, untuk berinvestasi dalam perluasan Belawan New Container Terminal (BNCT) di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara.

63642836c818cd35e3f23bc9_6359baad629ca806349f6ba4_6229ce4f1cef0

Realisasi Investasi sebagai Akselerator Pertumbuhan Ekonomi

Investasi INA menargetkan proyek domestik pada sektor prioritas yang memiliki dampak sosial ekonomi tinggi. Kehadiran INA diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan investasi infrastruktur di Indonesia.

63642836daab84616dd2afdd_6359baabd68d81bf5bc4b2d9_Front-National-Strategic-Project-Indonesia-min

Proyek-Proyek Strategis di Indonesia

Pemerintah ingin memaksimalkan peran Indonesia Investment Authority (INA) dalam pendanaan proyek strategis nasional, baik dalam bentuk ekuitas maupun pinjaman. INA memiliki potensi untuk mendanai berbagai proyek strategis nasional dengan INA memperoleh dana dan asetnya dari pemerintah Indonesia, maupun melalui komitmen investasi dari investor institusi global.

6364283592424027c31b98a7_6363f5a70bb96d45dfac5e0a_Australian%2520workers%2520superannuation%2520funds%2520zoom%2520in%2520on%2520Jokowi%25E2%2580%2599s%2520privatization%2520push

Dana Australian Super Observasi Peluang Program Privatisasi Jokowi

Para pekerja Australia, melalui dana pensiun mereka, termasuk di antara investor yang melihat peluang infrastruktur di Indonesia saat Pemerintah meningkatkan program privatisasi yang ambisius.

63642834a564c585104a3f2a_6363f6391ec90d553cc09eb6_Screen%2520Shot%25202022-08-25%2520at%252007.31.00

CGS-CIMB 14th Annual Indonesia Conference 2022

Chief Financial Officer INA, Eddy Purwanto, bercerita lebih banyak tentang bagaimana INA mencoba menarik mitra investor untuk ko-investasi.

636428350705f521c9b962b3_6359baab9ba307e111689aa5_WhatsApp_Image_2022-08-09_at_4.47.49_PM

Gugus Tugas Keuangan & Infrastruktur B20 Indonesia Kenalkan Metodologi Pengembangan Kasus Bisnis Infrastruktur Berkualitas

B20 Indonesia Finance & Infrastructure Task Force membahas perlunya proyek infrastruktur siap investasi untuk mengisi kesenjangan infrastruktur. Salah satunya adalah meningkatkan akses terhadap sumber pembiayaan infrastruktur yang terjangkau dan tepat guna. Pengembangan infrastruktur yang berkualitas adalah upaya jangka panjang dan pada akhirnya bergantung pada pengembalian komersial dan implementasi proyek.

63642834a564c585104a3f2a_6363f6391ec90d553cc09eb6_Screen%2520Shot%25202022-08-25%2520at%252007.31.00

INA Kantongi USD 20 Miliar untuk Investasi

INA memastikan bahwa investasi baru dan eksisting dikelola mempertimbangkan peningkatan risiko global, termasuk melonjaknya inflasi yang mendorong suku bunga lebih tinggi.

636428351c03ca2f0ca9bfce_6363f76f8f12d2430c00d581_Screen%2520Shot%25202022-08-25%2520at%252007.31.40

Dialog B20-G20: Satuan Tugas Keuangan dan Infrastruktur

Dialog B20-G20 oleh Satuan Tugas Keuangan dan Infrastruktur mengambil tema "Membangun Koalisi untuk Pembangunan Insfrastruktur Hijau dan Cerdas" yang berfokus pada empat rekomendasi kebijakan.

636428344b470233b254ebde_6359baabb6c742ae5ca5e290_5fe1b667d5d6a

INA dan Silk Road Fund (SRF) Tiongkok Jalin Kerja Sama Investasi di Indonesia

INA dan Silk Road Fund (SRF) dari Tiongkok menandatangani Investment Framework Agreement (IFA) untuk memfasilitasi kerja sama investasi di Indonesia.

636428349b19033c1c422e5a_6363fab23e113f51985794ee_Screen%2520Shot%25202022-08-25%2520at%252007.31.40

Membangun Ekosistem Investasi yang Berkelanjutan

Kolaborasi lintas sektor diperlukan untuk mempercepat implementasi program keuangan hijau khususnya investasi berkelanjutan di ESG sebagai bagian dari Kepresidenan G20 Indonesia.

636428341c9a092969a3c00d_6363faf49a1de75e884e0f50_B20%2520Podcast

Podcast B20 Indonesia - Diskusi Bersama Ketua Gugus Tugas #4: Finance & Infrastructure Task Force

Pandemi COVID-19 telah secara serius memberikan dapak negatif pada perekonomian glonal, menyebabkan kesulitan yang signifikan bagi individu dan bisnis. Meskipun tanda-tanda pemulihan semakin kuat, masih ada beberapa ancaman yang membayangi.

63642833c315c0b9923cd567_6363fb37097d2c2b794b8ff7_Bloomberg

INA untuk Masa Depan Berkelanjutan Indonesia

CEO INA, Ridha Wirakusumah, membahas kesepakatan dan investasi jalan tol untuk pembangunan berkelanjutan. Ia berbicara secara eksklusif dengan Haslinda Amin di Milken Institute Global Conference di Los Angeles.

63642834d1106e6b99980afb_6363fb6ad860ec0ccbd0be75_2020_02_12-11_20_58_4d453a4f27f4870a1588d58e140d583b_620x413_thumb

INA Catat Investasi Tertinggi SWF Global pada April 2022

INA pada April 2022 mencatatkan nilai investasi tertinggi di antara para sovereign wealth funds global.

636428331c9a0937a1a3bfd0_6359baac2d17d12f80b4af66_1650481546

INA Siap Berinvestasi di Ekosistem Digital, Infrastruktur, dan Energi Terbarukan

CEO INA, Ridha Wirakusumah, mengatakan INA siap berinvestasi di beberapa sektor utama, mulai dari infrastruktur hijau, layanan digital, dan e-commerce digital hingga berbagai infrastruktur, seperti jalan tol, bandara, pelabuhan, serta investasi di bidang kesehatan dan energi, khususnya energi terbarukan.

6359baa922df2a1d15bef1ab_jokowi

INA Tanda Tangani Investasi Jalan Tol Senilai USD 2,7 Miliar

INA menandatangani dua perjanjian untuk berinvestasi di beberapa ruas jalan tol di Pulau Sumatera dan Jawa senilai lebih dari Rp 39 triliun (USD 2,72 miliar).

63642833c315c0b9923cd567_6363fb37097d2c2b794b8ff7_Bloomberg

Bincang Santai: Bagaimana SWF Indonesia Seimbangkan Investasi Infrastruktur dan Teknologi

INA bersama mitra investor berupaya meningkatkan aset yang dikelola menjadi USD 20 miliar. Sejauh ini, INA telah mendistribusikan satu investasi melalui partisipasi dalam IPO perusahaan telekomunikasi Mitratel senilai USD 1,3 miliar pada November lalu.

Modern architectural bridge with curved white beams and wooden flooring, sunlight casting shadows on the floor

Bermitralah dengan kami dalam berinvestasi untuk mendapatkan pengembalian optimal dengan pertimbangan risiko matang, sembari membantu percepatan pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia.

Hubungi Kami