PUSAT INFORMASI

Berita, informasi, dan siaran pers terkini dari INA

INA dan Australia Bermitra untuk Tingkatkan Kerja Sama dan Investasi di Indonesia
June 29, 2024

INA dan Australia Bermitra untuk Tingkatkan Kerja Sama dan Investasi di Indonesia

Ketua Dewan Direktur INA, Ridha Wirakusumah, dan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk mendukung investasi Australia di Indonesia. Kemitraan ini bertujuan mendorong investasi signifikan Australia dalam sektor-sektor penting di Indonesia, memperkuat hubungan ekonomi, dan memberi manfaat besar bagi kedua negara. Kemitraan ini adalah kelanjutan dari program “Invested: Australia's Southeast Asia Economic Strategy to 2040,” yang diumumkan oleh Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Jakarta pada September 2023.

Baca selengkapnya

Berita Seputar INA

Otorita Ibu Kota Nusantara dan INA resmi bekerja sama

Otorita Ibu Kota Nusantara dan INA resmi bekerja sama

Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan INA resmi menjalin kerja sama untuk menarik minat investor asing dalam proyek pembangunan ibu kota baru Indonesia. Kerja sama ini bertujuan untuk memanfaatkan jaringan dan keahlian INA dalam mengelola investasi guna mengamankan pendanaan dan dukungan untuk berbagai proyek infrastruktur di dalam IKN. Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk memastikan keberhasilan pembangunan ibu kota baru yang diharapkan menjadi kota cerdas dan berkelanjutan.
INA jajaki peluang di Kalimantan Utara

INA jajaki peluang di Kalimantan Utara

Indonesia Investment Authority (INA) menjajaki peluang investasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Perwakilan INA telah bertemu gubernur Kaltara menandai langkah nyata pemerintah daerah dalam memperkuat kerja sama investasi untuk memajukan ekonomi dan pembangunan di Kaltara. Pertemuan antara Gubernur Kaltara dan Indonesia Investment Authority menandai langkah awal yang penting dalam menggali potensi ekonomi dan lingkungan yang dimiliki Kaltara, serta memperkuat kerja sama antara sektor publik dan swasta dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di wilayah tersebut.
Dana kekayaan negara Indonesia mengutamakan transisi energi ramah lingkungan dalam rencana investasi sebesar $1 miliar

Dana kekayaan negara Indonesia mengutamakan transisi energi ramah lingkungan dalam rencana investasi sebesar $1 miliar

Sovereign Wealth Fund Indonesia berencana melakukan investasi hingga $1 miliar pada tahun ini dengan energi ramah lingkungan sebagai salah satu prioritasnya, seiring dengan tujuan negara Asia Tenggara ini menjadi pusat transisi energi berkat cadangan nikelnya yang besar. Indonesia Investment Authority sedang melakukan pembicaraan mengenai potensi investasi pada ekosistem kendaraan listrik dan energi panas bumi, dan menyediakan pembiayaan untuk pensiun dini pembangkit listrik tenaga batu bara.
Kolaborasi INA dan Global Infrastructure Partners Investasi Infrastruktur di Indonesia

Kolaborasi INA dan Global Infrastructure Partners Investasi Infrastruktur di Indonesia

Indonesia Investment Authority (INA) dan Global Infrastructure Partners (GIP) mengumumkan kolaborasi strategis yang bertujuan memperkuat pembangunan infrastruktur di Indonesia. Kemitraan ini merupakan langkah penting yang menggabungkan wawasan mendalam dan jaringan INA di dalam pasar domestik dengan keahliaan infrastruktur global GIP yang luas untuk secara bersama-sama identifikasi peluang investasi dan mengembangkan infrastruktur kelas dunia di Indonesia.
Dana kekayaan Indonesia, INA, berupaya menggandakan kredit swasta

Dana kekayaan Indonesia, INA, berupaya menggandakan kredit swasta

INA berencana untuk menggandakan bisnis pinjaman swastanya dengan Christopher S Ganis, mantan kepala kredit swasta APAC Indonesia di manajer aset terbesar di dunia BlackRock, sebagai pemimpinnya. Meskipun perusahaan-perusahaan di negara maju dapat mengandalkan pasar publik, sayangnya perusahaan-perusahaan di Indonesia tidak bisa. Oleh karena itu, diperlukan alternatif modal yang besar.
INA Tunjuk Lagi Haryanto Sahari Menjadi Dewan Pengawas

INA Tunjuk Lagi Haryanto Sahari Menjadi Dewan Pengawas

Indonesia Investment Authority (INA) menunjuk kembali Haryanto Sahari sebagai dewan pengawas dari unsur profesional untuk periode 2024-2029. Pengangkatan ini sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 25/P Tahun 2024. INA menyebutkan “Pengangkatan kembali ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan kepercayaan dalam komunitas investasi,”