Laporan Keuangan Teraudit
INA setiap tahunnya menerbitkan laporan keuangan yang telah diaudit dan sesuai dengan Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS).

INA terus berkomitmen untuk berinvestasi di sektor-sektor utama yang bertujuan untuk membangun kekayaan bagi generasi mendatang, dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan."

The Year of Closing Deals – Bergerak Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan
Sepanjang tahun 2022, Indonesia Investment Authority (INA) terus berkomitmen untuk berinvestasi di sektor-sektor utama yang bertujuan untuk membangun kekayaan bagi generasi mendatang, dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.
Didirikan oleh Pemerintah pada tahun 2021 sebagai sovereign wealth fund Indonesia, kami berkomitmen untuk memberdayakan sektor-sektor utama perekonomian Indonesia dan membantu mendorong peningkatan hasil sosial-ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia. Melalui penyertaan modal negara sebesar Rp75 triliun yang diberikan secara bertahap hingga akhir tahun 2021, kami berada di posisi yang tepat untuk menciptakan kemakmuran bagi generasi mendatang.
Kami berhasil mencatatkan komitmen investasi dari investor dalam dan luar negeri senilai lebih dari Rp400 triliun (setara dengan USD27 miliar), dan kami berkomitmen untuk menciptakan dampak ekonomi dan sosial jangka panjang dari investasi ini.
Kami membukukan laba bersih sebesar Rp2,62 triliun pada tahun 2022, meningkat lebih dari sepuluh kali lipat dibandingkan tahun 2021. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan pada total aset dan ekuitas, masing-masing menjadi Rp99,8 triliun (2021: Rp79,2 triliun) dan Rp96,9 triliun (2021: Rp79,1 triliun).
Laporan keuangan kami telah disusun sesuai dengan Standar Pelaporan Keuangan Internasional (International Financial Reporting Standards), menegaskan komitmen kami terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam pelaporan keuangan.
Kami secara progresif melakukan investasi pada target sektor-sektor strategis, dengan menandatangani kesepakatan pertama kami dalam Energy Transition Mechanism (ETM) dan Electric Vehicle (EV) bersamaan dengan dilaksanakannya forum Kepresidenan B20, serta melakukan investasi pertama dalam industri layanan kesehatan.
Pencapaian penting lainnya termasuk penandatanganan Investment Framework Agreement dengan Silk Road Fund, untuk memfasilitasi kerja sama investasi di Indonesia, khususnya pada sektor digital dan kesehatan.
Kami juga menandatangani Investment Framework Agreement dengan Investment Fund for Developing Countries milik Kerajaan Denmark, untuk menjajaki peluang investasi guna mendorong transisi energi hijau dan mendukung pembangunan sosial yang inklusif di Indonesia.
Selanjutnya, kami telah menandatangani perjanjian dengan BlackRock, Allianz Global Investors, Orion Capital Asia, dan lembaga keuangan global terkemuka lainnya dalam penyediaan fasilitas pembiayaan kepada Traveloka, pelopor transformasi digital sektor perjalanan di Indonesia dan Asia Tenggara.
Kami percaya bahwa penyaluran investasi yang kami lakukan di tahun 2022 dapat memberikan dampak yang nyata dalam membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam jangka panjang. Investasi kami di industri layanan kesehatan pun bertujuan untuk mempercepat akses layanan kesehatan di seluruh Indonesia, mengoptimalkan saluran distribusi ritel dan layanan kesehatan yang ada, serta mempercepat digitalisasi sistem layanan kesehatan untuk dapat menjangkau lebih banyak pasien dan pelanggan. Kesepakatan Energy Transition Mechanism (ETM) dan Electric Vehicle (EV) juga merupakan kesepakatan yang penting yang akan membantu Indonesia mencapai inisiatif Net Zero Emission pada tahun 2060, untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kelestarian lingkungan. Selain itu, Investasi di infrastruktur jalan tol dan pelabuhan merupakan komponen penting yang dapat mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan perdagangan dan perniagaan.
Sebagai sovereign wealth fund yang bertanggung jawab, INA berkomitmen untuk menjaga kerangka tata kelola dan manajemen risiko yang solid yang sesuai dengan standar internasional. Sejalan dengan komitmen untuk menjunjung standar tata kelola global ini, INA menjadi full member dari International Forum of Sovereign Wealth Fund (IFSWF) pada tanggal 20 September 2022, sebuah jaringan global dana kekayaan negara yang beranggotakan lebih dari empat puluh negara.
Sebagai full member dari IFSWF, INA berkomitmen untuk menerapkan Standar Tata Kelola berskala internasional berdasarkan Prinsip dan Praktik yang Diterima Secara Umum untuk tata kelola, investasi, dan manajemen risiko dana kekayaan negara, yang dikenal sebagai The Santiago Principles.
Keanggotaan di IFSWF memberi kami berbagai manfaat, termasuk akses ke praktik terbaik, peluang jejaring, dan meningkatkan reputasi. Dengan mematuhi prinsip-prinsip IFSWF, kami dapat lebih jauh menunjukkan komitmen kami terhadap investasi yang bertanggung jawab dan tata kelola yang baik.