PUSAT INFORMASI

Berita, informasi, dan siaran pers terkini dari INA

Danantara dan INA Gandeng Perusahaan Tambang Prancis Eramet untuk Meningkatkan Investasi di Sektor Nikel
June 11, 2025

Danantara dan INA Gandeng Perusahaan Tambang Prancis Eramet untuk Meningkatkan Investasi di Sektor Nikel

Baca selengkapnya

Berita Seputar INA

Menyisir Investasi Indonesia Investment Authority (INA) Tahun 2024 yang Tumbuh 152,6%

Menyisir Investasi Indonesia Investment Authority (INA) Tahun 2024 yang Tumbuh 152,6%

Realisasi investasi Indonesia Investment Authority (INA) tumbuh tiga digit di tahun 2023. Sepanjang tahun lalu INA bersama dengan co-investor telah menyalurkan investasi sebesar IDR 29,6 triliun atau setara dengan USD 1,9 miliar. Jumlah tersebut tumbuh 152,6% dibandingkan tahun lalu.‍Dengan pencapaian tersebut, total penyaluran investasi INA dan co-investor secara kumulatif sejak pendirian INA mencapai kurang lebih IDR 50,1 triliun, setara dengan USD 3,2 miliar. Dari jumlah tersebut, total penyaluran investasi porsi INA mencapai IDR 31,3 triliun atau setara dengan USD 2,1 miliar.
Investasi INA Meningkat Dua Kali Lipat pada 2023

Investasi INA Meningkat Dua Kali Lipat pada 2023

Sovereign wealth fund Indonesia, Indonesia Investment Authority (INA), melipatgandakan nilai investasinya pada tahun 2023 meskipun ada ketidakpastian politik dan ekonomi sepanjang tahun, menurut laporan tahunan mereka.‍Laporan tersebut mencatat bahwa INA dan mitra investasinya mengeluarkan USD 1,9 miliar pada tahun 2023 -- naik 152,6% dari tahun ke tahun. Pada tahun 2023, INA melakukan enam investasi dengan total sembilan proyek di sektor kesehatan, infrastruktur, infrastruktur digital, geotermal, dan logistik. Investasi baru ini menghasilkan peningkatan aset kelolaan (AUM) INA sebesar IDR 37,7 triliun rupiah (USD2,3 miliar), sehingga total AUM INA menjadi IDR 147,6 triliun pada akhir tahun 2023.
INA dan Australia Bermitra untuk Tingkatkan Kerja Sama dan Investasi di Indonesia

INA dan Australia Bermitra untuk Tingkatkan Kerja Sama dan Investasi di Indonesia

Ketua Dewan Direktur INA, Ridha Wirakusumah, dan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk mendukung investasi Australia di Indonesia. Kemitraan ini bertujuan mendorong investasi signifikan Australia dalam sektor-sektor penting di Indonesia, memperkuat hubungan ekonomi, dan memberi manfaat besar bagi kedua negara. Kemitraan ini adalah kelanjutan dari program “Invested: Australia's Southeast Asia Economic Strategy to 2040,” yang diumumkan oleh Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Jakarta pada September 2023.
Otorita Ibu Kota Nusantara dan INA resmi bekerja sama

Otorita Ibu Kota Nusantara dan INA resmi bekerja sama

Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan INA resmi menjalin kerja sama untuk menarik minat investor asing dalam proyek pembangunan ibu kota baru Indonesia. Kerja sama ini bertujuan untuk memanfaatkan jaringan dan keahlian INA dalam mengelola investasi guna mengamankan pendanaan dan dukungan untuk berbagai proyek infrastruktur di dalam IKN. Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk memastikan keberhasilan pembangunan ibu kota baru yang diharapkan menjadi kota cerdas dan berkelanjutan.
INA jajaki peluang di Kalimantan Utara

INA jajaki peluang di Kalimantan Utara

Indonesia Investment Authority (INA) menjajaki peluang investasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Perwakilan INA telah bertemu gubernur Kaltara menandai langkah nyata pemerintah daerah dalam memperkuat kerja sama investasi untuk memajukan ekonomi dan pembangunan di Kaltara. Pertemuan antara Gubernur Kaltara dan Indonesia Investment Authority menandai langkah awal yang penting dalam menggali potensi ekonomi dan lingkungan yang dimiliki Kaltara, serta memperkuat kerja sama antara sektor publik dan swasta dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di wilayah tersebut.
Dana kekayaan negara Indonesia mengutamakan transisi energi ramah lingkungan dalam rencana investasi sebesar $1 miliar

Dana kekayaan negara Indonesia mengutamakan transisi energi ramah lingkungan dalam rencana investasi sebesar $1 miliar

Sovereign Wealth Fund Indonesia berencana melakukan investasi hingga $1 miliar pada tahun ini dengan energi ramah lingkungan sebagai salah satu prioritasnya, seiring dengan tujuan negara Asia Tenggara ini menjadi pusat transisi energi berkat cadangan nikelnya yang besar. Indonesia Investment Authority sedang melakukan pembicaraan mengenai potensi investasi pada ekosistem kendaraan listrik dan energi panas bumi, dan menyediakan pembiayaan untuk pensiun dini pembangkit listrik tenaga batu bara.