PUSAT INFORMASI

Berita, informasi, dan siaran pers terkini dari INA

Pemerintah Indonesia buka pendaftaran Dewan Pengawas dari unsur profesional, 21 Juli–1 Agustus 2025
July 21, 2025

Pemerintah Indonesia buka pendaftaran Dewan Pengawas dari unsur profesional, 21 Juli–1 Agustus 2025

Baca selengkapnya

Berita Seputar INA

INA, ESR, Mitsubishi Bersama-sama Berinvestasi di Tiga Taman Logistik di Indonesia

INA, ESR, Mitsubishi Bersama-sama Berinvestasi di Tiga Taman Logistik di Indonesia

Indonesia Investment Authority (INA), ESR Group, dan MC Urban Development Indonesia (MCUDI) telah bermitra untuk berinvestasi di tiga taman logistik yang dikembangkan dan dikelola oleh ESR di Indonesia. Ketiga pihak mengatakan mereka juga menjajaki opsi untuk investasi bersama tambahan di sektor ini. Adapun ketiga aset tersebut berlokasi di Cikarang dan Kawarang, Indonesia. Kedua aset di Cikarang tersebut ditargetkan selesai pada Mei dan Juni 2023, sedangkan properti di Karawang ditargetkan mulai konstruksi pada Juni 2023.
Kinerja INA Bakal Diuji di Tahun Politik Usai Laba Bersih 2022 Melesat

Kinerja INA Bakal Diuji di Tahun Politik Usai Laba Bersih 2022 Melesat

Indonesia Investment Authority (INA) mencatatkan kinerja baik sepanjang 2022, baik dari sisi laba maupun aset. Namun, kelanjutan performa itu akan diuji karena Indonesia kini memasuki tahun politik. Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy Manilet mengatakan bahwa INA dinilai masih mampu mempertahankan performanya pada tahun politik selama tidak ada friksi, yang mampu mengganggu iklim politik dan keamanan di dalam negeri.
Mitratel Membagikan Dividen Senilai Rp 1,26 Triliun

Mitratel Membagikan Dividen Senilai Rp 1,26 Triliun

PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel (MTEL) menetapkan pembagian dividen tunai senilai total Rp 1,76 triliun, atau setara 99% laba bersih 2022. Saat ini, 28,15% saham mitratel dimiliki public, yangdi dalamnya termasuk dimiliki oleh anchor-anchor investor, seperti Indonesia Investment Authority (INA) dan Government of Singapore Investment Corporation (GIC), Abu Dhabi Growth Fund (ADG), dan Abu Dhabi Investment Authority (ADIA).
Indonesia Investment Authoritty akselerasi rencana EV dengan CATL China

Indonesia Investment Authoritty akselerasi rencana EV dengan CATL China

Indonesia Investment Authority sedang menyiapkan dana khusus dengan raksasa baterai China Contemporary Amperex Technology (CATL) untuk membantu mengembangkan industri yang sedang berkembang di negara Asia Tenggara tersebut. Stefanus Ade Hadiwidjaja, chief investment officer dari INA yang bertugas menarik modal asing dan berinvestasi di area pertumbuhan di Indonesia, bercerita kepada Nikkei Asia bahwa EV Ecosystem Fund yang direncanakan dengan CATL akan menjajaki investasi di sektor terkait kendaraan listrik di Indonesia.
Indonesia Investment Authority dan U.S. International DFC Menandatangani Nota Kesepahaman untuk Mengkatalisasi Investasi di Indonesia

Indonesia Investment Authority dan U.S. International DFC Menandatangani Nota Kesepahaman untuk Mengkatalisasi Investasi di Indonesia

Indonesia Investment Authority (INA) dan U.S. International Development Finance Corporation (DFC) telah mengambil langkah signifikan dalam mendorong pembangunan ekonomi di Indonesia melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding – “MoU”). Sebagai bagian dari MoU, DFC dan INA akan bekerja sama untuk mengidentifikasi peluang investasi di seluruh Indonesia, yang sejalan dengan mandat investasi masing-masing, yang menunjukkan potensi kuat untuk menghasilkan dampak strategis dan pembangunan.
Dampak Investasi INA dan SRF di Kimia Farma

Dampak Investasi INA dan SRF di Kimia Farma

Suntikan modal Indonesia Investment Authority (INA) dan Silk Road Fund (SRF) pada PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Kimia Farma Apotek (KFA) membuka peluang ekspansi perseroan ke pasar internasional. Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, mengatakan, "Ekspansi tersebut juga dinilai dapat membuka akses Kimia Farma ke ekspertis dari investor global".