Fokus pada Area Strategis, Penanaman Modal INA tembus Rp. 65,4 Triliun

Fokus pada Area Strategis, Penanaman Modal INA tembus Rp. 65,4 Triliun

Total penanaman modal kumulatif Indonesia Investment Authority atau INA hingga Mei 2025 mencapai IDR65,4 triliun. Arah investasi INA, terutama pada 2024, berfokus pada empat area strategis, yakni transportasi dan logistik, energi hijau dan transformasi, infrastruktur digital, serta kesehatan. Menurut data INA, hingga Desember 2024, total terdapat 15 transaksi, dengan nilai kumulatif IDR60,9 triliun. Itu terdiri dari kontribusi INA IDR24,9 triliun dan mitra investor IDR36 triliun. Tren positif itu berlanjut karena nilai bertambah menjadi IDR65,4 triliun per Mei 2025. 

Ketua Dewan Direktur INA Ridha Wirakusumah mengatakan, pendekatan investasi INA konsisten untuk disiplin, berlandaskan fundamental kuat, dan berorientasi pada penciptaan nilai jangka panjang. Selain itu, bagaimana memastikan dampak pembangunan yang berarti bagi Indonesia. INA, lanjut Ridha, mencari ketahanan melalui investasi pada sektor serta industri yang memenuhi kebutuhan esensial dan jangka panjang. "Kami berinvestasi pada hal-hal yang penting bagi Indonesia saat ini dan akan terus dibutuhkan oleh generasi-generasi mendatang," ujarnya melalui siaran pers.